Jorge Lorenzo Blak-blakan, Sengaja Bikin Hubungan dengan Valentino Rossi Memanas

Jorge Lorenzo saat mengendarai motor Yamaha
Sumber :
  • Crash.net

VIVA Sport – Jorge Lorenzo bicara blak-blakan mengenai hubungannya dengan Valentino Rossi memanas saat sama-sama membela Yamaha di MotoGP. Rupanya, pembalap asal Spanyol itu sengaja melakukannya.

Jadwal Lengkap Sprint Race dan Balapan MotoGP Spanyol 2024, Akhir Pekan Ini

Selama kedua pembalap jadi bagian dari Yamaha, banyak isu jika mereka tidak akur. Rossi yang jadi nomor satu membuat Lorenzo tak senang dan berupaya untuk menggoyangnya.

Rossi akhirnya pensiun dari MotoGP dengan raihan tiga gelar juara. Sementara Lorenzo memiliki tiga gelar juara dunia selama karier balapannya.

Sukses Gelar MotoGP, Sirkuit Mandalika Jadi Magnet Pariwisata Olahraga

Valentino Rossi saat bersama Jorge Lorenzo di Movistar Yamaha

Photo :
  • Zimbio.com

Dikatakan oleh Lorenzo, dia sengaja membuat hubungan panas dengan Rossi cuma di media massa. Tujuannya untuk memberi tambahan motivasi saat balapan.

Seperti Rossi, Marc Marquez Sadar Jika Pedro Acosta Berpeluang Juara Dunia

Yang paling heboh antara keduanya adalah musim 2015. Di mana Lorenzo terlihat sengaja ambil bagian dari bentrokan kontroversial Rossi dengan Marc Marquez.

"Saya mencari persaingan itu, karena memiliki musuh memotivasi saya. Vale dan saya tidak bertarung di trek pada 2015, meski persaingan sangat terasa," ujar Lorenzo kepada Dazn.

Pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo (kiri) dan Valentino Rossi.

Photo :

"Kadang-kadang saya yang menang, di lain waktu dia yang menang. Tapi, kompetisi itu terasa sampai akhir. Di media dikatakan bahwa kami tidak akur dan kami tidak bicara satu sama lain," imbuhnya.

Untuk bisa memanaskan hubungan mereka di publik, Lorenzo bahkan sampai mendekati seorang wartawan saat akhir musim. Dia meminta supaya ditanya yang spesifik agar membuat Rossi kesal.

"Di bandara saya mengatakan kepadanya bahwa pada konferensi pers dia harus bertanya kepada saya apakah Valentino pantas mendapat gelar juara," tutur Lorenzo.

"Bagi saya itu seharusnya tak pantas. Tapi, saya ingin menekan dia untuk merasa rendah diri. Saya menciptakan persaingan melalui media massa," tambahnya.

Di musim itu, akhirnya Lorenzo keluar sebagai juara dunia MotoGP. Dia unggul lima poin dari The Doctor.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya