- Florion Goga/Pool via AP
Jakarta – Kepindahan Lewis Hamilton ke Ferrari di Formula 1 (F1) 2025 sangatlah mengejutkan. Karena tidak ada yang menyangka, pembalap asal Inggris itu mau meninggalkan Mercedes.
Mercedes adalah tim yang selama 11 tahun diperkuat oleh Hamilton. Tapi kini dia memutuskan untuk pindah ke Ferrari, yang notabene adalah rival Mercedes.
Banyak yang bertanya-tanya apa alasan di balik keputusan Hamilton. Faktor ekonomi yang disebut-sebut menjadi sebab utamanya. Dia bakal mendapat kenaikan gaji.
Lewis Hamilton
- AP Photo/Toru Takahashi
Mengutip Crash, Hamilton dikabarkan bisa mengumpulkan bayaran sampai angka 100 juta dolar AS atau setara dengan Rp1,6 triliun per tahunnya.
Jumlah sebesar itu merupakan gabungan dari gaji pokok, sponsor, hak komersial individu, dan bonus ketika dia membela Ferrari di F1 2025 nanti.
Dengan jumlah tersebut, Hamilton akan menjadi pembalap dengan bayaran tertinggi dalam sejarah Ferrari. Bahkan jika dibandingkan dengan besaran yang diterima Michael Schumacher.
Lewis Hamilton (Instagram/Lewishamilton)
- VIVA.co.id/Arianti Widya
Ferrari sebagai tim yang paling tinggi nilai valuasinya di F1 tentu bisa memberi bayaran mahal untuk Hamilton. Yang terpenting mereka memiliki barisan pembalap solid.
Charles Leclerc yang akan jadi pendamping Hamilton dikabarkan juga mendapatkan kenaikan gaji. Tim berlogo kuda jingkrak akan membayarnya Rp393 miliar per tahun.
Charles Leclerc menandatangani kontrak multi-tahun bersama Ferrari. Dia juga menyambut baik kedatangan Hamilton karena akan membuat Ferrari makin mengerikan bagi para pesaing.
