MotoGP Mandalika 2024 Tak Pakai Pawang Hujan, Panitia: Kita Manusia Bertuhan

Pembalap Gresini Racing, Alex marquez
Sumber :
  • VIVA / Robbi Yanto

VIVA – MotoGP Mandalika 2024 memasuki balapan utama pada Minggu 29 September 2024.

KTM Nyaris Bangkrut, Ducati Bakal Bajak Pedro Acosta?

Pantauan VIVA, cuaca di sekitar sirkuit tampak cerah. Ribuan penonton pun mulai berbondong-bondong masuk menuju tribune.

Faktor cuaca memang menjadi hal penting dalam balapan MotoGP. Kondisi cuaca yang cerah dan lintasan yang kering lebih disukai pembalap ketimbang hujan. 

Makin Pede, Marc Marquez: Saya atau Bagnaia Bisa Juara Dunia MotoGP 2025

Pada MotoGP Mandalika 2022 lalu, panitia pelaksana pernah menggunakan jasa pawang hujan Rara Istiati Wulandari. Namun, penggunaan jasa pawang hujan ini menimbulkan polemik di masyarakat.

Dan pada penyelenggaraan berikutnya yakni 2023 dan 2024 ini, Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) memastikan tidak lagi menggunakan jasa pawang hujan untuk mengatasi cuaca pada penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2024.

Pabrikan Motor KTM Terancam Bangkrut karena Terlilit Utang Rp48 Triliun

"(Jasa pawang hujan) Tidak (dipakai lagi). Jadi kita manusia bertuhan, kita serahkan semuanya kepada Tuhan," ujar Direktur Komersial PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) Troy Reza Warokka kepada awak media di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Sabtu.

Troy mengatakan, dirinya bersama tim yang beragam agama hanya mengandalkan kekuatan doa agar kondisi cuaca kondusif pada acara balapan utama.

"Kita berdoa meminta agar dibantu (dengan cuaca yang kondusif). Alhamdulillah, beberapa kali rasanya kami dibantu, event-event seperti ini semua dibantu," ujarnya.

Ia juga meminta dukungan doa dari seluruh masyarakat Indonesia agar pelaksanaan MotoGP Mandalika 2024 berjalan aman dan lancar dengan kondisi cuaca yang kondusif.

"Yang paling penting adalah aman. Walaupun beberapa pembalap juga mau kalau hujan yah hujan, karena jagoan lintasan basah," ujarnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya