- VIVA / Donny Adhiyasa
VIVA – Gemuruh dan euforia Istora Senayan kian memberikan tuahnya kepada kiprah penggawa Merah Putih yang tampil di babak semifinal ajang Daihatsu Indonesia Masters 2018.
Usai meloloskan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir ke partai puncak, kali ini, giliran sektor tunggal putra yang juga mengirim wakilnya, Sabtu sore 27 Januari 2018.
Andalan tuan rumah, Anthony Sinisuka Ginting sukses menyingkirkan unggulan keenam asal Taiwan, Chou Tien Chen di babak semifinal.
Anthony yang didukung penuh Badminton Lovers Tanah Air tampil menghibur dengan kombinasi serangan apik dan pertahanan kokoh.
Sempat tercecer di game kedua, pemain binaan klub SGS Bandung ini menang rubber game, 21-16, 13-21 dan 21-12 dalam tempo 65 menit durasi laga.
Pasca kemenangan itu, Anthony pun menuturkan kunci sukses dan pola permainannya kali ini. Sejak awal tempo lebih dicepetin.
"Serangan ditingkatkan. Lebih sabar meladeni lawan. Di set kedua saya justru terbawa permainan dia sehingga lebih kerja keras. Set ketiga serangan dan lebih sabar, semua dipaksakan untuk all out dan maksimalkan kemampuan yang ada," ungkap Anthony yang turun dengan jersey merah.
"Saya optimis dan nggak mikir menang kalah di pertandingan hari ini. Saya fokus untuk menerapkan strategi dengan tepat. Kualitas permainan tetap dijaga," tambahnya.
Di final, pemilik gelar Korea Open Superseries 2017 itu akan berhadapan pemenang laga antara jagoan Korsel unggulan keempat, Son Wan Hi kontra pilar tunggal putra Jepang, Kazumasa Sakai yang baru tampil petang nanti.
