Erick Berharap Prestasi Bulutangkis Berlanjut di AG 2018

Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC), Erick Thohir
Sumber :
  • VIVA/Dhana Kencana

VIVA – Indonesia sukses meraih dua gelar dia ajang Daihatsu Indonesia Masters 2018. Dua gelar yang didapat, melalui tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting dan ganda putra melalui Kevin Senjakala Sukomuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Ketua umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI)  Erick Thohir berharap, prestasi ini berlanjut saat Asian Games 2018. "Terima kasih kepada para pemain yang telah mengharumkan nama bangsa di pentas internasional," kata Erick melalui keterangan tertulis yang diterima VIVA, Minggu 28 Januari 2018.

"Terima kasih juga kepada PBSI. PBSI Yang telah melakukan regenerasi atlet dengan baik sehingga prestasi bulu tangkis Indonesia terus terjaga di pentas dunia," ujarnya menambahkan.

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

Erick menjelaskan, dua gelar yang diraih, melalui Ginting dan Kevin/Marcus yang masih tergolong pemain muda, menunjukan regenerasi berjalan dengan baik di PBSI. "Hasil ini menunjukkan regenerasi PBSI berjalan baik," katanya.

"Ginting pemain yang tidak diunggulkan pada turnamen ini, menunjukkan dengan kerja keras dan semangat yang tinggi akhirnya mampu meraih yang terbaik di ajang ini.  Sementara Kevin/Marcus yang saat ini pemain nomor satu dunia, mampu menjaga konsistensi permainannya" ujarnya.

Eunhyuk Super Junior: Banyak Memori Indah Terukir di Indonesia

Sebenarnya Indonesia berpeluang meraih empat gelar di ajang yang masuk dalam kategori Super Series ini. Sayang pasangan peraih emas Olimpiade 2016, Totowi Ahmad/Lilyana Natsir gagal belum berhasil meraih gelar. Demikian pula dengan ganda putri Indonesia yang sedang naik daun, Gresik Polii/Apriani Rahayu yang harus puas menjadi runner up Daihatsu Indonesia Masters 2018.

Untuk pemain yang belum berhasil meraih gelar juara di ajang ini menurut Erick, jadikan sebagai evaluasi untuk terus meraih prestasi ke depannya. "Apriani Rahayu masih muda, harapan meraih prestasi yang lebih ke depannya bersama Greysia tentu masih sangat terbuka," katanya.

"Selain berharap dari pemain muda untuk terus konsisten mencetak prestasi termasuk di Asian Games 2018.  Kita juga berharap kepada pemain senior Tontowi/Lilyana untuk bisa meraih prestasi saat Asian Games 2018.  Kita tidak hanya ingin sukses penyelenggaraan saja namun juga ingin sukses prestasi Asian Games 2018." (mus) 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya