Tim Piala Davis Indonesia Harus Akui Ketangguhan Filipina

Penggawa tim Piala Davis Indonesia, David Susanto.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Indonesia harus menelan pil pahit dalam gelaran Piala Davis putaran pertama Grup II zona Asia Oceania 2018. Bertindak sebagai tuan rumah, David Susanto cs harus mengakui ketangguhan tim Filipina 1-4 yang berlangsung 3-4 Februari 2018 di Stadion Tenis Outdoor, Gelora Bung Karno, Jakarta.

Laga Piala Davis, Indonesia Incar Poin Partai Tunggal

Sempat menahan imbang 1-1 pada hari pertama, Sabtu 3 Februari kemarin, asa skuat Merah Putih akhirnya kandas usai gagal mencuri satu pun kemenangan dari 3 partai lainnya hari ini, Minggu 4 Februari 2018. Satu partai ganda dan dua partai tunggal di hari kedua tak mampu diamankan Indonesia yang berujung kekalahan 1-4.

Pasangan Justin Barki/David Susanto yang turun di partai ketiga, harus terjungkal dari duet tim tamu, Francis Casey Alcantara/Jurence Zosimo Mendoza dengan skor 6-7 dan 3-6. Kondisi ini membuat skor 2-1 untuk Filipina.

Sektor Tunggal jadi Andalan Indonesia Curi Kemenangan di Piala Davis

Dalam laga tunggal penentuan atau partai keempat, David Susanto juga tak berkutik menghadapi perlawanan Lim Alberto juga langsung dalam dua set, 3-6 dan 4-6. Dengan skor 1-3 tuan rumah pun dipastikan takluk dari Filipina meski masih ada satu partai tunggal tersisa.

Bahkan di partai tak menentukan, Indonesia juga masih belum bisa mencuri angka saat Anthony Susanto dikalahkan tunggal terakhir Filipina, John Bryan Decasa Otico dengan skor 3-6 dan 3-6.

Christopher Rungkat Merapat, Tim Piala Davis Fokus Cari Pelapis

Menanggapi hasil tersebut, PP PELTI tetap mengapresiasi kerja keras tim Piala Davis dan akan bergegas melakukan pembenahan serta evaluasi dalam menatap perhelatan Asian Games 2018 mendatang.

"Kepada seluruh pemain kalian sudah mengerahkan kemampuan yang terbaik. Memang jam terbang pemain Filipina sering bermain di luar, sehingga lebih kenyang pengalaman dan ini sudah kita programkan hal serupa untuk pemain-pemain kita try out keluar negeri," ujar Ketua Umum PP PELTI, Rildo Anwar usai pertandingan.

Kekalahan dari Filipina ini pun menjadikan Indonesia harus melakoni laga play-off kontra Srilanka untuk bisa dapat bertahan di Grup II zona Asia Oceania. Hal ini dipastikan saat pada waktu yang sama, Srilanka pun harus dikandaskan Thailand dengan skor 2-3.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya