Tunggal Putri Jadi Fokus Beasiswa Bulutangkis

Konfrensi pers Audisi Djarum Beasiswa Bulutangkis
Sumber :
  • Muhammad Nurhendra Saputra/ VIVA

VIVA – Kekurangan tunggal putri pada cabang olahraga bulutangkis mendapat perhatian PB Djarum. Oleh karena itu salah satu yang akan menjadi sorotan dalam Audisi Djarum Beasiswa Bulutangkis yakni mencari tunggal putri.

Gregoria Mariska Tumbang, Indonesia Cuma Sabet Satu Gelar di Swiss Open 2024

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, mengatakan, akan memperhatikan bakat-bakat pebulutangkis nomor tunggal, terutama putri.

"Tentu tunggal putri akan diperhatikan. Di PB Djarum U-17, ada sekitar 12 orang yang bermain di nomor tunggal," kata Yoppy saat konferensi pers di Jakarta, Selasa, 6 Februari 2018.

Ditambah Gregoria Mariska, Indonesia Kirim 3 Wakil ke Final Swiss Open 2024

"Namun, mereka masih perlu pembuktian untuk menjadi seorang juara. Misalnya menjadi juara di Sirnas," tambah Yoppy.

Menurut Yoppy, untuk mempercepat akselerasi atlet di tunggal, maka dalam setiap kejuraan Sirnas mereka boleh mengikuti dua nomor. Untuk putri diperbolehkan mengikuti taruna dan taruna II. Sedangkan tunggal putra boleh mengikuti taruna dan dewasa.

Penyesalan Gregoria Mariska Tersingkir dari All England 2024

Sementara itu, tim manajer PB Djarum, Fung Permadi, mengatakan ada beberapa hal yang membuat sektor tunggal di Indonesia tertinggal. Salah satunya adalah karena kekurangan ikon di nomor tunggal.

"Kita saat ini membutuhkan ikon. Sebab, kini banyak yang eksodus ke nomor ganda, apalagi mereka ada ikon, Kevin Sanjaya/Markus Gideon," jelas Fung Permadi.

Audisi beasiswa akan berlangsung di delapan kota. Audisi pertama di Pekanbaru, 24-26 Maret mendatang. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya