- Reuters.
VIVA – Reputasi seorang Roger Federer sebagai pemilik 20 gelar Grand Slam tenis pastinya sudah akan diragukan lagi. Sederet pengalaman bertanding tentunya menjadi bukti ketangguhan pria asal Swiss itu.
Kiprah petenis 36 tahun tersebut juga banyak menjadi role model para petenis muda dalam menggapai prestasi. Tapi, apa sebenarnya rahasia Federer yang kerap sukses merengkuh trofi Grand Slam bidikannya.
“Memenangkan gelar bergengsi dari turnamen besar. Setiap saat yang saya pikirkan adalah apakah saya bisa melakukannya,” ujar Federer yang dilansir FOX Sports News.
Motivasi tersebut jadi pondasi bagi peraih medali perak Olimpiade London 2012 itu untuk tetap haus gelar. 20 trofi seakan tidaklah cukup selama ia masih bisa bertarung.
Walaupun tahun ini banyak petenis top mundur karena cedera, Federer justu tidak melihat celah dari sisi tersebut. “Saya menikmati 30 hari sebelum final perebutan gelar. Saya sangat senang dengan proses yang harus saya jalani,” tambahnya.
Federer pun kini bergegas bersiap memfokuskan bidikannya untuk meraih gelar Grand Slam ke-21 dalam gelaran French Open pada Mei mendatang.
Tak Lagi Muda, Novak Djokovic Bidik Sejarah Baru di Final Wimbledon
Novak Djokovic siap mengejar sejarah baru dengan mencapai final Wimbledon kesembilannya, menyebut bahwa usia "36 adalah 26 baru" setelah mengalahkan Jannik Sinner;
