- PP Pelti
VIVA – Skuat Piala Fed Indonesia tiba di Tanah Air dengan rona bahagia dan menebar senyuman. Suasana ini tak lain berkat keberhasilan srikandi tenis Merah Putih tersebut menembus jajaran Grup I Zona Asia/Oseania pada 2019 mendatang.
Tiba di Bandar Udara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, pada Minggu 11 Februari 2018, perasaan bangga dan penuh keceriaan muncul dari Beatrice Gumulya, Aldila Sutjiadi dan Deria Nur Haliza. Sedangkan satu penggawa lainnya yakni Jessy Rompies tak ikut pulang ke Indonesia untuk langsung mengikuti turnamen WTA Tour Qatar Total Open 2018.
Ketiganya disambut langsung Ketua Umum PP Pelti, Rildo Ananda Anwar, yang mengapresiasi pencapaian mereka berjaya pada persaingan Piala Fed Grup II Zona Asia/Oseania di Kota Isa, Bahrain.
“Beatrice Gumulya dan kawan-kawan membuktikan bahwa dengan semangat juang yang tinggi mereka mampu meraih kemenangan meskipun di atas kertas petenis Uzbekistan memiliki peringkat yang jauh lebih baik,” ungkap Rildo dalam rilis resmi PP Pelti.
Indonesia sukses mengemas tiket promosi ke Grup I musim depan setelah mendepak unggulan utama, Uzbekistan 3-0 pada babak play off promosi, Sabtu 9 Februari 2018. Tunggal pertama Beatrice Gumulya menjadi penentu kemenangan Indonesia setelah membungkam tunggal putri peringkat ke-194 dunia, Sabina Sharipova 4-6, 7-5 dan 7-5 di partai kedua.
“Kami sempat kaget karena harus menghadapi Uzbekistan sebagai juara pool A sesuai undian baru yang dilakukan ITF. Padahal pada undian sebelumnya, sebagai juara pool D, seharusnya kami bertemu dengan Singapura yang merupakan juara pool B. Apalagi, tahun lalu langkah kami juga terhenti di tangan mereka,” ucap Beatrice.
“Namun, tim pelatih memberikan motivasi dan menyiapkan strategi sehingga kami pun yakin mampu mengalahkan mereka yang di atas kertas memang jauh lebih kuat,” tambahnya.
Indonesia terakhir kali bertengger di Grup I Asia/Oseania Piala Fed yakni empat tahun silam pada 2014.
Selain Beatrice Gumulya dan kawan-kawan, tiket promosi juga menjadi milik tim Pasifik Oseania. Musim kompetisi tahun depan, kedua regu akan menggantikan posisi Hong Kong dan Taiwan yang terdregradasi ke Grup II. (one)
