- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA – Kembali berduet usai berpisah, sepertinya menghadirkan motivasi tersendiri bagi ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Eks duo terbaik dunia itu pun kini membidik sejumlah torehan penting.
Sepanjang 2018, setidaknya ada 4 turnamen yang akan menjadi fokus utama juara dunia 2013 dan 2015 tersebut. Selain itu, mendongkrak kembali peringkat dunia juga jadi perhatian besar pemilik gelar All England 2014 itu.
Saat ini, Ahsan/Hendra menempati rangking 171 dunia setelah hampir setahun tidak berpasangan. Mereka pun membidik empat agenda krusial pada 2018 yakni Piala Thomas, Asian Games, Indonesia Open dan Kejuaraan Dunia.
“Saat ini fokus kami lebih ke mengejar poin dulu, pokoknya cari poin sebanyak mungkin untuk ke Piala Thomas, Indonesia Open, Kejuaraan Dunia dan Asian Games,” ungkap Hendra dalam rilis resmi PBSI.
Akhir pekan ini, Ahsan/Hendra juga tengah bertarung memperebutkan tempat ke partai puncak German Open 2018. Mereka ditantang juniornya di Pelatnas Cipayung, Fajar Alfian/Rian Ardianto, di semifinal.
Meskipun ingin juara, tetapi target utama Ahsan/Hendra adalah mengumpulkan poin sebanyak mungkin. Hal ini dilakukan untuk mendongkrak peringkat dunia mereka setelah dipasangkan kembali pada awal 2018. (one)
Penyesalan Bagas/Fikri Gagal Lolos ke Olimpiade 2024
Peluang ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri tampil di Olimpiade 2024 Paris dipastikan pupus usai tersingkir dari BAC 2024.
