- Reuters
VIVA – Legenda dan mantan pelatih tim bulutangkis Malaysia, Rashid Sidek, menyarankan Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) untuk segera berbenah. Hal ini bertujuan guna mengangkat prestasi skuat Negeri Jiran yang belakangan merosot di pentas tepok bulu sejagat.
Rashid bahkan menginginkan agar BAM bisa mendatangkan maestro dan mantan kepala pelatih China, Li Yongbo. Terobosan ini dinilai perlu dilakukan, mengingat reputasi Yongbo sebagai salah satu figur penting di balik mengilapnya prestasi bulutangkis Negeri Tirai Bambu selama 24 tahun.
“Li Yongbo adalah pelatih yang dikenal di seluruh dunia karena rezim dan disiplinnya yang ketat. Pemain-pemain top seperti Lin Dan dan Chen Long pernah berada di bawah asuhannya,” ungkap Rashid seperti dikutip NST.
Lewat tangan dinginnya, China menjelma sebagai kiblat bulutangkis dunia dan konsisten meraih medali emas dalam enam Olimpiade.
Namun, menurunnya prestasi China di Olimpiade Rio 2016 dengan hanya mendulang 2 emas dari sebelumnya 5 emas di London 2012 menjadikan Yongbo mundur dari skuat timnas pada awal 2017.
“Jika kita membandingkan Malaysia dengan negara-negara seperti China, Jepang dan Korea Selatan, perbedaannya adalah pada kondisi pembinaan pemain muda,” tambah Rashid.
Menurut Rashid, Yongbo harus diberi peran mengembangkan potensi pemain muda. Tapi, hasilnya tak bisa dinikmati secara instan karena membutuhkan waktu mencapai titik kematangan.
“Yongbo harus diberi peran itu. Saya tahu ini akan memakan waktu yang lama, tetapi dia harus diberi kesempatan itu,” tegasnya. (one)
Penghancur Praveen/Melati Juara German Open 2022, China Hancur Lebur
Penghancur Praveen/Melati, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai tampil mengerikan di final German Open 2022. China dibikin hancur lebur.
