-
VIVA – Superioritas ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menjadi fenomena di pentas bulutangkis sejagat. Rekor 100.000 poin BWF pertama di ganda putra dan 7 gelar Superseries tahun 2017 lalu jadi bukti otentik tangguhnya performa 'duo Minions'.
Menatap kian sengitnya persaingan, kini Kevin/Marcus pun mulai lebih selektif memilih turnamen mana saja yang mereka bidik naik podium tertinggi. Ketatnya jadwal rangkaian World Tour Super 2018 serta kejuaraan primer BWF (Kejuaraan Dunia & Piala Thomas 2018) menjadi tantangan mereka berikutnya.
Lantas bagaimana cara duet nomor satu dunia ini memilih turnamen mana saja yang diprioritaskan, mengingat ada juga gelaran Asian Games 2018 yang tentunya punya gengsi tersendiri tahun ini?
"Sampai Agustus nanti jelang Asian Games memang banyak banget agenda turnamen, apalagi Juli itu penuh sebulan main terus," ungkap Marcus kepada para wartawan belum lama ini di Jakarta.
"Tapi sebisa mungkin kita juga selektif, yang statusnya wajib jadi prioritas. Dan Asian Games tetap masuk target utama kita," lanjut Marcus.
Ketika ditanya mana yang lebih jadi incaran mereka, Asian Games atau Kejuaraan Dunia? pria yang akrab disapa Sinyo ini tampak sulit memilih di antara keduanya.
"Kan Kejuaraan Dunia itu mepet sama Asian Games, beda seminggu gitu. Yang pasti mau ikut dua-duanya, kalau Asian Games kan wajib dan prioritas pertama. Tapi ya Kejuaraan Dunia juga sayang mau dilepas, siapa tahu jadi juara dunia he he," ujar Marcus.
PBSI sebelumnya telah memastikan Kevin/Marcus akan absen pada ajang Badminton Asia Championship 2018 di Wuhan, China pada 24-29 April mendatang demi menjaga kondisi keduanya usai menjuarai All England dan menatap rangkaian turnamen lainnya.
-
-
- Minggu, 22 April 2018
-
-
