'Petenis Indonesia Cuma Bisa Latihan dan Latihan Saja'

Petenis putri Indonesia, Aldila Sutjiadi
Sumber :
  • instagram.com/tennisindonesiaofficial/

VIVA - Arena tenis nasional pernah memiliki bintang-bintang top berkelas yang prestasinya tak diragukan lagi. Di kancah Asian Games, torehan total 42 medali pernah direngkuh skuat Merah Putih menjadi kolektor terbanyak ketiga setelah Jepang dan Korea Selatan.

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

Namun, sayangnya kini catatan gemilang tersebut seolah sirna dengan makin hilangnya pencapaian apik sejak Asian Games 2002 di Incheon, Korsel. Tim beregu putri pun jadi penggawa pamungkas yang mampu menyumbang medali emas.

Selepas itu, praktis torehan armada tenis Indonesia di Asian Games belum mampu mengulang sukses pada 2002 tersebut.  Dan nama Angelique "Angie" Widjaja pun jadi bintang terakhir kancah tenis nasional dengan berhasil meloloskan tim Piala Fed ke fase Grup II Dunia pada 2005 silam.

Eunhyuk Super Junior: Banyak Memori Indah Terukir di Indonesia

"Kalau saya dulu memang beruntung orang tua saya yang bisa bayarin full dari junior, karena kategori junior itu tidak ada hadiah apa-apa sampai akhirnya juara Wimbledon junior. Setelah itu ya mandiri karena sponsor segala macam datang dengan sendirinya setelah bisa juara Wimbledon itu," ungkap Angie kepada VIVA beberapa waktu lalu.

Dan jelang gelaran pesta olahraga bangsa Asia ke-18 di Jakarta-Palembang pada Agustus 2018, Angie pun coba menuturkan sejumlah alasan mengapa pemain putri Tanah Air belum ada lagi bintang baru dengan catatan segemilang dirinya.

Ketika Sambo Tinggalkan Jejak di Jakarta dan Palembang

"Kalau menurut saya banyak faktor ya, dulu sebenarnya sempat ada Ayu Fani Damayanti juga, mereka pun sering cerita bahwa mereka nggak punya dana untuk pertandingan ke luar," tambah Angie.

"Sedangkan di Indonesia juga nggak ada pertandingan jadi latihan dan latihan saja, akhirnya peringkat serta kemampuan menurun dengan sendirinya. Untuk bisa punya ranking WTA yang bagus, ya harus pertandingan yang dapat poinnya WTA," ujarnya.

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie juara BAC 2024

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Jonatan Christie sang juara badminton Indonesia tidak hanya memukau publik dengan kelincahannya di lapangan. Ia pun menginspirasi banyak orang dengan kisah dermawannya.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024