1.002 Atlet Badminton Ikuti Daihatsu Astec 2018

Direktur Astec sekaligus legenda bukutangkis Indonesia, Alan Budi Kusuma.
Sumber :
  • VIVA / Daru Waskita

VIVA – Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) bekerja sama dengan produsen otomotif Daihatsu menggelar Daihatsu Astec 2018 di 10 kota besar di Indonesia yang akan diawali di kota Yogyakarta pada 30 April hingga 5 Mei 2018.

Penghancur Praveen/Melati Juara German Open 2022, China Hancur Lebur

Turnamen bulutangkis yang telah dilakukan sejak tahun 2016 ini dibagi berdasarkan umur, mulai dari U-13, U-15, U-17, U-19, dewasa dan veteran.

"Lokasi pertandingan atau turnamen akan dilaksanakan di Lembah UGM," ujar Corporate Planning & Communication Directur Astra Daihatsu Motor, Shinya Takeda di Yogyakarta, Senin, 23 April 2018.

Tragis, Penghancur Raja Bulutangkis Gagal Juara German Open 2022

Setelah Yogyakarta, Daihatsu Astec 2018 akan hadir di Pontianak (17-21 Juli), Batam (7-11 Agustus), Padang (4-8 September), Banjarmasin (16-10 November) dan final di Jakarta pada (2-8 Desember 2018).

"Turnamen perdana di Yogya akan diramaikan dengan coaching clinic yang melibatkan Alan dan Susi," ujarnya.

Tragis, Raja Bulutangkis Dunia Tersingkir dari German Open 2022

1.002 Peserta Ikuti Daihatsu Astec 2018 

Ketua Pengprov PBSI DIY, Kusdarto Pramono mengatakan, peserta Daihatsu Astec 2018 mencapai 1.002 orang, baik putra maupun putri.

"Peserta ini tidak saja dari Yogyakarta, tapi dari seluruh Indonesia. Bahkan ada peserta dari  Jepang," ujarnya.

Untuk menampung 1.002 peserta, panitia telah menyiapkan 10 lapangan bulutangkis di GOR Lembah UGM yang diharapkan mampu menampung jumlah peserta.

"Ya mungkin kalau ada set panjang masih bisa menggunakan lapangan yang lainnya yang sudah menyelesaikan permainan," ujarnya.

Direktur Astec sekaligus legenda bulutangkis Indonesia, Alan Budi Kusuma, mengatakan Daihatsu Astec 2018 digelar untuk mencari bibit atlet bulutangkis sejak dini yaitu U-11. Sebab, menurut Alan, pembinaan atlet harus dilakukan sejak dini.

"Kejuaraan ini juga terintegrasi dengan program PBSI sehingga setiap peserta nantinya mendapatkan poin," ujar Alan.

Suami dari Susi Susanti ini mengaku sengaja menggelar Daihatsu Astec 2018 di kota-kota yang punya potensi atlet bulutangkis seperti di pulau Sumatra yang berlangsung di Batam dan Padang, pulau Sulawesi ada di Makassar dan Manado. Sedangkan di Kalimantan digelar di Banjarmasin dan Pontianak.

"Kita tahu selain di pulau Jawa, beberapa kota di luar Jawa juga punya potensi atlet-atlet bulutangkis usia dini," ucapnya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya