Owi/Butet Menangi Duel Perdana Badminton Asia Championships

Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir
Sumber :
  • VIVA / Donny Adhiyasa

VIVA – Laga babak I Badminton Asia Championships 2018 mampu dituntaskan ganda campuran terbaik Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Duet unggulan 1 ini menang straight game 21-18 dan 21-12 atas duo Jepang, Yuki Kaneko/Koharu Yonemoto, Rabu 25 April 2018 di Wuhan Sports Center, China. 

Ganyang Malaysia, Rehan/Lisa Tatap Wakil Korsel di Semifinal German Open 2024

Owi/Butet mengawali duel dengan baik saat memimpin perolehan skor. Performa Butet yang lihai di depan net, seringkali mengecoh pergerakan pasangan Jepang. Namun, saat pasangan emas Olimpiade Rio 2016 itu unggul jauh 18-12, Kaneko/Yonemoto bisa mendekat 18-17. 

"Dari awal sudah benar mainnya, tapi agak kendor di poin-poin akhir. Ini yang harus menjadi koreksi buat kami, jangan gampang buang dua, tiga, empat poin, enggak kerasa lawan sudah mengejar, kami panik. Di saat-saat seperti ini, saya juga harus banyak mengingatkan Owi," ungkap Liliyana dalam rilis resmi PBSI. 

Hasil Pertandingan Wakil Indonesia di Hari Kedua Thailand Masters 2024

"Saat itu saya memang banyak mengarahkan shuttlecock ke atas, dan pertahanan saya kurang siap. Di game kedua, pasangan Jepang ini tidak mudah dimatikan, ditambah lagi kondisi shuttlecock yang berat," jelas Tontowi. 

Tontowi/Liliyana mengaku rindu kembali naik podium juara. Keduanya terakhir kali menjadi jawara di event akbar World Championships 2017 di Glasgow, Skotlandia. Soal pengalaman, strategi dan kekuatan mental tentunya sudah dimiliki pemilik hattrick gelar All England 2012-2014 ini.

Daftar Juara Indonesia Masters 2024, China Berjaya di Jakarta

Mereka kini lebih fokus mengatur kondisi dan stamina di tengah persaingan para pemain-pemain muda. "Kami lebih persiapkan stamina karena shuttlecock di sini berat, jadi untuk kami pemain yang enggak muda lagi, harus pintar-pintar atur kondisi di situasi seperti ini," ujar Liliyana.

"Buat saya sekarang dari babak awal semua lawan itu berat, karena yang kami lawan itu pemain-pemain muda semua. Pasti mereka lebih cepat, lebih kuat, jadi kami banyak main di strategi dan untuk menerapkan ini, butuh komunikasi yang baik dengan pasangan," tambahnya. 

Sementara itu, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti harus takluk straight game dari Tan Chung Man/Tse Ying Suet (Hong Kong), 16-21 dan 12-21. Masih ada pilar ganda campuran, Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto yang akan bertanding siang ini melawan Sachin Dias/Thilini Pramodika Hendahewa (Sri Lanka). (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya