- VIVA / Ridho Permana
VIVA – Gelaran Indonesia Open 2018 selalu diwarnai dengan para pengunjung yang dilukis wajahnya dengan gambar bendera negara mereka. Dengan gambar tersebut di wajah, para penonton mampu menciptakan atmosfer pertandingan yang luar biasa.
Semua situasi ini tak akan tercipta jika tak ada jasa tattoo artist yang disediakan panitia di Istora Senayan, yang jadi arena pertempuran para pebulutangkis kelas dunia.
Ya, tattoo artist di Indonesia Open 2018 terlihat tak terlalu penting bagi kebanyakan orang. Tapi, dengan kehadiran mereka, justru atmosfer pertandingan bisa lebih berwarna.
Lewat karya mereka, para penonton memiliki motivasi lebih saat mendukung negara atau pemain kesayangannya berlaga.
Oka Muzakan (18 tahun) adalah salah satu tattoo artist yang bekerja di ajang Indonesia Open 2018. Selama gelaran Indonesia Open, Oka melukis bendera di tubuh para pengunjung dengan gratis.
Sejauh ini, sudah 35 orang yang dilukis tubuhnya dengan gambar bendera oleh Oka.
Bisa berkontribusi di ajang sekelas Indonesia Open, Oka mengaku bangga. Dia menganggap ini menjadi sebuah dukungan darinya untuk para pebulutangkis Indonesia.
"Saya bangga karya saya ada di tubuh pengunjung. Bukan hanya lokal, tapi ada juga penonton mancanegara," kata Oka.
Terkait pebulutangkis andalan, Oka mengaku menjagokan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Dia berharap pasangan minions tersebut bisa menjadi juara di Indonesia Open.
"Kepada atlet Indonesia lainnya, kalau kalah tetap semangat dan jangan frustrasi," ujar Oka.