- ANTARA FOTO/Handout/Humas PBSI
VIVA – Pasangan ganda campuran Indonesia, Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja, mantap melangkah ke Kejuaraan Dunia 2018 di China. Sebabnya, mereka memiliki modal kuat usai menjadi juara Thailand Open, pertengahan Juli lalu.
"Alhamdulillah jadi modal yang baik bagi saya dan Gloria. Jadi lumayan ada kepercayaan dirinya. Kita juga lebih tahu bagaimana melawan musuh-musuh yang ada. Yang jelas kemenangan di Thailand jadi modal penting untuk saya dan Gloria menatap kejuaraan dunia," ujar Hafiz kepada wartawan.
Hafiz/Gloria menjadi andalan Indonesia dalam Kejuaraan Dunia kali ini usai pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir tak disertakan. Juara Indonesia Open 2018 itu difokuskan untuk Asian Games.
Ini menjadi kesempatan bagi Hafiz/Gloria yang belum genap setahun dipasangkan untuk membuktikan diri. Apalagi, ini Kejuaraan Dunia pertama mereka.
"Ini kesempatan yang bagus untuk saya dan Gloria. Tinggal bagaimana eksekusinya saja di sana. Mudah-mudahan persiapan kita di sini cukup dan matang, jadi di sana kita bisa all out," kata pebulutangkis 23 tahun itu.
Absennya Owi/Butet jelas membuka peluang bagi Hafiz/Gloria untuk unjuk kemampuan, bahkan mengikuti jejak seniornya menjadi juara. Meski begitu, Hafiz mengungkapkan tak ada target juara yang dibebankan kepada mereka.
"Tidak ada target lebih dari Kak Ichad (Richard Mainaky). Yang penting kita berani saja di lapangan. Berani di setiap pertandingan. Jadi kemenangan itu bonus saja buat kita. Yang penting kita sudah maksimal, kerja keras, kemenangan bonus saja," tutur Hafiz. (one)
Penghancur Praveen/Melati Juara German Open 2022, China Hancur Lebur
Penghancur Praveen/Melati, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai tampil mengerikan di final German Open 2022. China dibikin hancur lebur.
