Gagal ke Semifinal, Kevin/Marcus Ungkap Penyebab Kekalahannya

Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Pupus sudah asa duet Merah Putih, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, untuk meraih gelar juara dunia 2018. Duo Minions harus mengubur impiannya tersebut usai tersingkir di babak perempat final dari ganda putra Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, dalam dua game dengan skor 19-21 dan 18-21.

Penyesalan Bagas/Fikri Gagal Lolos ke Olimpiade 2024

Pada laga yang berlangsung Jumat siang 3 Agustus 2018 di Nanjing Olympic Sports Centre, China, Kevin/Marcus yang merupakan pasangan nomor satu dunia tampil di bawah level permainan terbaiknya.

Selain itu, juara All England 2017 & 2018 ini kerap melakukan kesalahan sendiri. Dan menanggapi kekalahan tersebut, Kevin/Marcus mengakui penampilan lawannya kali ini lebih baik dari mereka berdua.

Pengakuan Mengejutkan Sabar/Reza Usai Juara Spain Masters 2024

"Lawan pertahannnya rapat, bolanya berat dan enggak gampang dismes, jadi lebih enak untuk lawan. Selain pertahanan yang bagus, Kamura/Sonoda serangannya juga bagus. Ketemu mereka memang selalu ramai. Semoga kami bisa meraih hasil yang lebih baik di Asian Games," ungkap Marcus usai laga dalam rilis resmi PBSI.

"Memang lawannya bagus, tak gampang dimatikan. Kami sudah tahu dari awal kalau lawan mereka pasti tidak akan gampang," tambah Kevin.

Menangi Perang Saudara, Bagas/Fikri Tembus Final Swiss Open 2024

Sementara itu, Kamura/Sonoda menyebut kemenangan ini merupakan hasil kecermatannya menganalisa permainan Kevin dan Marcus.

"Saya sudah membaca taktik Kevin saat melakukan reli-reli lob, ini pernah terjadi saat pertemuan kami di Dubai. Saya sudah mempersiapkan diri akan hal ini, saya tak mau terburu-buru menyerang dan terpancing karena saya tahu itulah yang dia tunggu," ujar Kamura.

"Kami senang bisa mengalahkan Kevin/Marcus, karena sebelumnya kami kalah dan mereka adalah pasangan unggulan pertama di kejuaraan besar ini. Namun, kami tak mau terlalu larut dalam euforia karena kami masih harus bertanding besok," tambahnya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya