Fakta Menarik Hasil Kejuaraan Dunia dan Emas Bulutangkis Asian Games
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Kegagalan tim bulutangkis Indonesia pada Kejuaraan Dunia 2018 pekan lalu mencuatkan sejumlah pertanyaan, apakah skuat Merah Putih akan mampu merebut emas di ajang Asian Games? Kini, sebuah fakta menarik pun mulai terungkap.
Meski tak mampu merebut satu gelar pun di Kejuaraan Dunia, tapi nyatanya Indonesia justru kerap berhasil merengkuh medali emas di ajang Asian Games saat tahun yang bersamaan dengan digelarnya turnamen berlabel BWF World Championships itu.
Baca juga: Kevin/Marcus Tak Bersinar di Kejuaraan Dunia, Bagaimana Asian Games?
Fakta tersebut setidaknya telah tersaji pada 3 edisi Asian Games sebelumnya, yakni pada tahun 2014, 2010 dan 2006 silam.
Tercatat, pada tahun 2014, 2010 dan 2006 Indonesia juga gagal merebut satu pun gelar di Kejuaraan Dunia Bulutangkis, namun berhasil merebut medali emas Asian Games di tahun yang sama.
Pada 2014 di Incheon, ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari sukses merebut emas bulutangkis meski sebulan sebelumnya gagal merebut gelar Kejuaraan Dunia di Copenhagen, Denmark.
Hal serupa juga dialami Markis Kido/Hendra Setiawan pada 2010 dan Taufik Hidayat di tahun 2006. Kegagalan di Kejuaraan Dunia seolah menghadirkan motivasi berlipat di pentas pesta olahraga terbesar bangsa Asia itu.
Sejak tahun 2005, Kejuaraan Dunia Bulutangkis memang berganti format dengan digelar setiap tahun kecuali pada tahun diberlangsungnya Olimpiade. Hal ini pula yang menjadikan penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Bulutangkis akan bersamaan dengan tahun diselenggarakannya Asian Games sejak 2006 lalu.
