- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Christopher Rungkat meneruskan tradisi emas kala bertanding di lapangan Tenis, kompleks Jakabaring Sport City Palembang. Paling gres, petenis berusia 28 tahun itu sukses menyabet medali emas dari nomor ganda campuran Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.
Berpasangan dengan Aldila Sutjiadi, Christo mampu menumbangkan unggulan keempat ganda campuran asal Thailand, Sonchat Ratiwatana/Luksika Kumkhum, Sabtu 25 Agustus 2018.
Melalui pertarungan yang sengit, Christo/Aldila memenangkan pertandingan dengan skor 6-4, 5-7 dan 10-7. Capaian ini terasa lebih spesial karena di nomor ganda campuran merupakan emas pertama bagi Christo di Jakabaring.
Sebelumnya, Christo sudah pernah meraih medali emas di nomor tunggal putera, ganda putera dan beregu di ajang SEA Games 2011. Catatan tiga emas juga diraih Christo pada ajang Islamic Solidarity Games 2013 di nomor yang sama.
"Turnamen yang ada di Palembang memang membawa hoki. Saya punya catatan yang bagus karena sebelumnya pernah meraih emas di ajang Sea Games," ujar Christo.
Menurut Christo, salah satu yang membuatnya termotivasi ketika mentas di Jakabaring ialah antusiasme penonton. Teriakan penonton seakan menjadi pelecut semangat Christo untuk memenangkan setiap pertandingan.
"Semua bisa melihat bagaimana pendukung Indonesia disini begitu luar biasa. Mereka tidak henti memberikan dukungan sebagai motivasi bagi kami," kata dia. (ren)
Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games
Jonatan Christie sang juara badminton Indonesia tidak hanya memukau publik dengan kelincahannya di lapangan. Ia pun menginspirasi banyak orang dengan kisah dermawannya.
