- PBSI
VIVA – Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu gagal melangkah ke partai final usai takluk dari wakil Jepang, Misaki Matsumoto/Ayaka Takahashi di dua gim langsung, Minggu 26 Agustus 2018. Mereka takluk 15-21 dan 17-21.
Tampil di Istora Senayan, Indonesia sebenarnya tampil meyakinkan di awal laga. Mereka unggul 3-0 lebih dulu, namun perlahan penampilan Greysia/Apriyani menurun dan mampu dimanfaatkan Jepang.
Di interval pertama, Misaki Matsumoto/Ayaka Takahashi unggul 11-10. Jepang terus memberikan tekanan dan akhirnya menang 21-15.
Di gim kedua, Indonesia memberikan tekanan. Kejar mengejar poin terjadi dan Jepang sempat unggul 8-6. Indonesia makin tertinggal 14-17 dan akhirnya merelakan gim kedua dengan 21-17 untuk keunggulan Jepang.
Atas hasil ini, greysia Polii/Apriyani Rahayu hanya bisa meraih medali perunggu di cabor bulutangkis perorangan. Sebelumnya, ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir juga mengalami hasil minor di babak semifinal setelah takluk dari pasangan China dengan dua gim langsung.
Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games
Jonatan Christie sang juara badminton Indonesia tidak hanya memukau publik dengan kelincahannya di lapangan. Ia pun menginspirasi banyak orang dengan kisah dermawannya.
