Puasa Emas 12 Tahun Tunggal Putra Asian Games Diakhiri Jojo

Jonatan Christie
Sumber :
  • ANTARA FOTO/INASGOC/Puspa Perwitasari

VIVA – Medali emas yang diraih Jonatan Christie di bulutangkis nomor tunggal putra Asian Games 2018, ternyata punya arti yang begitu penting bagi Indonesia. Lewat torehan Jojo, Indonesia mengakhiri puasa emas selama 12 tahun di nomor tunggal putra.

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

Statistik yang dikeluarkan situs resmi Asian Games menunjukkan, terakhir kali Indonesia meraih medali emas di sektor tunggal putra pada Asian Games 2006, Doha, Qatar.

Kala itu, Taufik Hidayat berhasil mempersembahkan medali emas untuk Indonesia di nomor tunggal putra usai mengalahkan bintang China, Lin Dan. Taufik mempertahankan emas yang diraih di Busan 2002.

Setelahnya, Indonesia kesulitan meraih medali emas di nomor tunggal. Usai dikalahkan Taufik di Doha, Lin Dan dua kali menyabet emas di Asian Games.

Eunhyuk Super Junior: Banyak Memori Indah Terukir di Indonesia

Hasil yang diraih Jojo sebenarnya di luar ekspektasi. Kepala Bidang Pembinaan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), Susy Susanti, menyatakan pihaknya tak berharap Indonesia bisa menyabet gelar juara di nomor tunggal putra.

"Sebenarnya belum ada target juara. Kami memproyeksikan ganda putra dan campuran. Justru, ganda campuran meleset," terang Susi dalam rilis resmi PBSI. (one)

Ketika Sambo Tinggalkan Jejak di Jakarta dan Palembang
Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie juara BAC 2024

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Jonatan Christie sang juara badminton Indonesia tidak hanya memukau publik dengan kelincahannya di lapangan. Ia pun menginspirasi banyak orang dengan kisah dermawannya.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024