Greysia Polii Bicara Masa Depannya Usai Asian Games 2018

Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriani Rahayu
Sumber :
  • PBSI

VIVA – Meski gagal meraih medali emas dalam ajang Asian Games 2018, rupanya tak menjadikan seorang Greysia Polii patah arang menatap perjalanan kariernya. Di usia yang tak muda lagi, Greysia kini juga berupaya untuk dapat mendorong progres para pebulutangkis muda.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Greysia yang berpasangan dengan Apriyani Rahayu hanya mampu meraih medali perunggu dalam pesta olahraga terakbar Asia 2018.

Dan bagi Greysia, hasil ini tentunya belum dapat memuaskan pencapaian pribadinya, yang merupakan juara bertahan ganda putri Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan.

Meet Rudy Hartono, the Indonesian Badminton Maestro

"Dari secara hasil tetap kami harus bisa puas dengan capaian saya dan Apriyani. Pasti kita berdua inginnya lebih dari itu dan saya tak tahu 4 tahun lagi masih bisa bermain atau enggak. Namun, saya bersyukur saya bisa menaruh legacy untuk adik-adik saya," ungkap Greysia Polii kepada VIVA.

"Menurut saya sih, saya enggak terlalu senang, tapi enggak terlalu down juga. Kenapa enggak down? Karena saya melihat kalau secara penampilan saya dengan Apriyani selama ini, kita baru satu tahun, belum lama dipasangkan," tambahnya.

Penampakan GOR Banthong yang Ingin Dijual Mantan Mertua Kurnia Meiga untuk Biaya Pengobatan

Lantas, seperti apa Greysia melihat progres yang dicapai Apriyani hingga Asian Games 2018?

"Dari sisi Apri, ini memang sebuah proses dan modal buat dia, untuk bisa nanti ke depan. Itu targetnya dia, kalau target saya Olimpiade Tokyo 2020, enggak tahu masih bisa main atau setop untuk Asian Games 2022," tegas Greysia.

Olimpiade Paris 2024

17 Indonesian Athletes Qualify for the 2024 Paris Olympics

Indonesia is adding more athletes who will compete in the 2024 Paris Olympics. The latest from Cycling sector, named Bernard Benyamin Van Aert.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024