Gebuk Raksasa-raksasa Bulutangkis, Anthony Ginting Diguyur Rp1 Miliar

Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.
Sumber :
  • IG Anthony Ginting

VIVA – Anthony Sinisuka Ginting berhasil menjuarai turnamen China Terbuka setelah di partai puncak menumbangkan tunggal putra Jepang, Kento Momota.

Gugur di China Open 2023, Perut Rehan Naufal Disebut Tidak Ideal sebagai Atlet

Dalam pertandingan yang dihelat di Olympic Sports Center Xingcheng Gymnasium, Minggu 23 September 2018, Anthony Ginting, langsung membuat Momota bertekuk lutut dalam dua game, 23-21 dan 21-19.

Ajang ini merupakan salah satu turnamen dengan total hadiah sangat besar, yakni satu juta dolar Amerika Serikat atau setara dengan Rp14.873.427.135,08 (Nilai tukar dolar terhadap rupiah, 14873,43).

Daftar Juara China Open 2023

Lalu berapakah hadiah yang didapatkan Anthony Ginting setelah menjuarai ajang ini?

Sebagai juara di tunggal putra, ternyata Anthony berhak mendapatkan hadiah uang tunai sebesar 70.000 dolar AS atau setara Rp1,041,139,899,46.

Raja Bulutangkis Dunia Ganas, Harapan Jojo ke Final China Open 2023 Pupus

"Saya tidak memiliki kata-kata untuk mengekspresikan ini. Saya hanya ingin berterima kasih kepada juru selamat saya, Yesus Kristus. Dengan Dia, saya dapat melewati 2 minggu yang sangat ketat ini, dan saya percaya dengan-Nya ada kemenangan! Terima kasih untuk semua keluarga, teman, pelatih, dan semua orang yang mendukung saya! Menghargai itu! Tuhan memberkati kalian semua!," tulis Anthony Ginting di media sosial pribadinya, Senin, 24 September 2018.

Anthony Sinisuka Ginting.

Gebuk Raksasa Bulutangkis

Langkah Anthony menjadi juara China Terbuka 2018, tidaklah mudah. Sejak babak pertama, dia sudah harus menghadapi raksasa-raksasa bulutangkis. Raksasa pertama yang dihadapinya ialah mantan juara dunia, yakni Lin Dan.

Butuh waktu 54 menit bagi Anthony untuk menyudahi perlawanan juara dunia 2013 tersebut. Kemenangan rubber game 22-24, 21-5, dan 21-19 menjadi hasil akhir pertandingan.

Jalan terjal pebulutangkis kelahiran Cimahi, Jawa Barat, itu bukan cuma berhenti sampai di sana. Di babak kedua, dia berhadapan dengan juara dunia 2017, Victor Axelsen.

Pebulutangkis asal Denmark itu digebuk langsung straight game 21-18 dan 21-17 oleh Anthony, dalam pertandingan yang berlangsung 45 menit.

Pada babak perempat final, lagi-lagi Anthony harus menghadapi lawan yang berstatus sebagai juara dunia. Wakil China, Chen Long, yang jadi juara dunia 2015, dikalahkan rubber game 18-21, 22-20, dan 21-16 oleh Anthony.

Tantangan tak kalah berat, mesti dijalani pebulutangkis berusia 22 tahun itu pada babak semifinal. Dia berhadapan dengan wakil Taiwan, Chou Tien Chen, unggulan 5 China Terbuka 2018, dan mampu disudahi dengan 12-21, 21-17 dan 21-15). (ren)

Baca: Keok dari Anthony Ginting, Raja Bulutangkis Dunia Mengaku Lagi Bengek

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya