- badmintonindonesia.org
VIVA – Ganda putra Indonesia, Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso sukses memastikan satu tempat di partai puncak ajang Belanda Terbuka 2018 Super 100. Hasil ini meneruskan asa armada Merah Putih untuk bisa membawa pulang gelar turnamen di Negeri Kincir Angin itu.
Di babak semifinal, Wahyu/Ade Yusuf berhasil mengalahkan duo Jerman Jones Ralfy Jansen/Josche Zurwonne dengan straight game, 21-11 dan 21-14 dalam tempo 33 menit, Minggu pagi WIB 14 Oktober 2018 di Topsport Centre, Almere, Belanda.
Ralfy/Zurwonne, unggulan keempat ganda putra yang merupakan pemilik peringkat dunia 36 BWF tak berkutik banyak menghadapi ketangguhan performa Wahyu/Ade Yusuf.
Wahyu/Ade Yusuf merupakan unggulan dua dalam turnamen ini, adalah satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di laga final ganda putra setelah duet Pelatnas Cipayung lainnya, Berry Angriawan/Hardianto yang berlabel unggulan teratas turnamen ini.
Di partai puncak, Wahyu/Ade Yusuf akan ditantang pasangan idola publik tuan rumah unggulan kelima, Jelle Maas/Robin Tabeling yang menyingkirkan Berry/Hardianto di perempat final.
Penyesalan Bagas/Fikri Gagal Lolos ke Olimpiade 2024
Peluang ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri tampil di Olimpiade 2024 Paris dipastikan pupus usai tersingkir dari BAC 2024.
