- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Tak lama lagi pertempuran besar bakal terjadi babak pertama Denmark Terbuka 2018, juara dunia tunggal putra, Kento Momota bakal berhadapan Anthony Sinisuka Ginting, wakil Indonesia berjulukan The Giant Killer.
Duel raja bulutangkis dan pembunuh raksasa ini sudah dinantikan sejak Federasi Bulutangkis Dunia atau WBF mengeluarkan hasil undian pertandingan.
Duel Momota vs Ginting digelar di Odense Sports Park, Odense, Denmark, Selasa, 16 Oktober 2018.
Memang, Momota kini bercokol di rangking 1 dunia. Tapi, dalam dua pertandingan terakhir melawan Ginting, wakil Jepang itu dibuat tak berdaya.
Momota dan Ginting tercatat sudah 7 kali bertemu di berbagai ajang dan Momota memenangkan empat duel.
Ada fakta menarik dari 7 duel yang telah mereka lakoni. Meski Ginting cuma tiga kali menang. Tapi, ketiga kemenangan itu didapatkannya dengan catatan luar biasa. Ginting menghabisi Momota dalam dua gim saja.
Sedangkan Momota, meski menang empat kali. Tapi, tiga kemenangannya itu diraih dengan membutuhkan satu gim tambahan atau tiga gim.
Berikut faktanya:
1. 23 September 2018 di final China Terbuka, Ginting menang 23-21 dan 21-19.
2. 25 Agustus 2018 di final tunggal putra Asian Games 18, Ginting menang 21-18 dan 21-18.
3. 21 Agustus 2018 di beregu putra Asian Games 18, Momota menang 21-14,14-21 dan 16-21.
4. 7 Mei 2018, di Indonesia Terbuka, Momota menang 14-21 dan 15-21.
5. 27 Juni 2018 di Malaysia Terbuka, Momota menang 21-12, 17-21 dan 14-21.
6. 19 November 2015 di Hong Kong Terbuka, Ginting menang 21-7 dan 21-15.
7. 6 Mei 2015 di Indonesia Terbuka, Momota menang 21-13, 16-21 dan 15-21.
Dengan melihat fakta di atas, apakah Ginting bisa mengjungkalkan Momota dalam dua gim atau sebaliknya, Momota yang menumbangkan Ginting di gim ketiga.
Baca: Jadwal Duel Raja Bulutangkis Dunia Vs Pembunuh Raksasa di Denmark
