Kandas di Prancis Terbuka, Kelemahan Kevin/Marcus Mulai Terbaca

Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon
Sumber :
  • PP PBSI

VIVA – Turnamen Prancis Terbuka 2018 harus digapai duet Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon hanya merengkuh posisi runner up. Duo Minions terjungkal di partai puncak dari pasangan China, Han Chengkai/Zhou Haodong dengan rubber game, 21-23, 21-8 dan 17-21 akhir pekan lalu.

Pengakuan Mengejutkan Sabar/Reza Usai Juara Spain Masters 2024

Hasil ini pun tak mampu melanjutkan tren positif Kevin/Marcus yang pada pekan sebelumnya berhasil menjuarai ajang Denmark Open 2018.

Publik Tanah Air pun tentunya sangat menyayangkan torehan itu, dimana sebenarnya duo Minions bisa menjadi menyelamat skuat Indonesia untuk kembali dapat mendulang gelar secara berturut-turut.

Menangi Perang Saudara, Bagas/Fikri Tembus Final Swiss Open 2024

"Kevin/Marcus bermain terlalu terburu buru, jadi mereka terlalu banyak melakukan kesalahan sendiri, terutama di poin-poin akhir, sedangkan lawan sangat baik dalam pengembalian bola-bola datar (drive)," Aryono Miranat, pelatih ganda putra yang mendampingi Kevin/Marcus yang dilansir situs resmi PBSI.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti menilai capaian di Denmark dan Prancis Terbuka 2018 sudah cukup baik.

Fajar/Rian Juara All England 2024

"Secara keseluruhan hasil di dua kejuaraan di Eropa cukup baik, untuk Kevin/Marcus di final (Prancis Terbuka 2018) mungkin harus lebih tenang dan lebih fokus lagi, terutama dalam menghadapi pasangan China ini yang di tiap pertemuannya selalu ramai," ujar Susy. (ren)

Ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri

Penyesalan Bagas/Fikri Gagal Lolos ke Olimpiade 2024

Peluang ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri  tampil di Olimpiade 2024 Paris dipastikan pupus usai tersingkir dari BAC 2024.

img_title
VIVA.co.id
11 April 2024