Duel 107 Menit, Kantaphon Jadi Korban Pertama Chen Long di China

VIVA – Pertandingan sengit terjadi ketika Chen Long berhadapan dengan Kantaphon Wangcharoen di babak I turnamen bulutangkis Fuzhou China Terbuka 2018.

Dalam pertandingan yang digelar di lapangan 1, Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, China, Selasa, 6 November 2018, Chen Long akhirnya mampu membuktikan bahwa dirinya memang sedang bangkit.

Chen Long akhirnya benar-benar menjadikan Kantaphon sebagai korban pertama kebangkitan usai menjuarai Prancis Terbuka 2018. Chen Long menang dengan poin 17-21, 21-12 dan 23-21.

Tampil di hadapan suporter sendiri, Chen Long tak mudah untuk bisa mengalahkan Kantaphon, terjadi pertandingan panjang rubbergame selam 107 menit.

Bahkan di gim pertama, Chen Long harus bertekuk lutut di tangan Kantaphon. Di gim kedua terjadi perubahan besar pada gaya bermain Chen Long, dia lebih banyak memainkan serangan melalui backhand dan smes menyilang yang menyulitkan Kantaphon. Chen pun merebut gim kedua dengan poin 21-12.

Di gim ketiga Chen langsung tampil menyerang dan hasilnya, dia berhasil unggul poin dengan 12-5. Tapi, tiba-tiba Chen kehilangan kendali permainan. Dan dengan mudah Kantaphon mendapatkan 10 poin secara beruntun dan unggul poin jadi 12-15.

Menjelang akhir pertandingan, Chen terlihat mengalami kelelahan dan menyebabkan pertandingan berlangsung lambat, Chen yang sudah mulai kehabisan tenaga, beberapa kali berusaha menunda pertandingan dengan cara meminta waktu untuk menyeka lapangan yang licin karena keringat.

Dalam kondisi itu, Kantaphon mulai menggunakan tak tik berbeda, dia lebih banyak melepaskan bola-bola jauh ke atas untuk menguras tenaga Chen. Dan terbukti, Kantaphon sempat nyaris menang karena raihan poinnya sudah mencapai 18, sedangkan Chen terpaut dua angka.

Namun tak disangka, di sisa-sisa tenaga, Chen malah berhasil memperdaya Kantaphon untuk meraih poin, beberapa kali backhand dan smes menyilang dilepaskan Chen Long dan gagal dikembalikan Kantaphon, dan akhirnya Chen menyusul poin Kantaphon dan memaksa dua kali deuce ketika kedudukan poin sama kuat 20-20 dan 21-21. Akhirnya Chen Long menutup laga itu dengan poin 23. (ren)

Baca: Waspada, Ini Calon Korban Pertama Keganasan Chen Long di China

Halaman Selanjutnya

Dalam kondisi itu, Kantaphon mulai menggunakan tak tik berbeda, dia lebih banyak melepaskan bola-bola jauh ke atas untuk menguras tenaga Chen. Dan terbukti, Kantaphon sempat nyaris menang karena raihan poinnya sudah mencapai 18, sedangkan Chen terpaut dua angka.