- badmintonindonesia.org
VIVA – Indonesia baru saja kehilangan Jonatan Christie yang tersingkir dari Fuzhou China Terbuka 2018, dalam derby satu negara melawan Anthony Sinisuka Ginting.
Dengan tersingkirnya Jojo, pemain Indonesia di sektor tunggal putra kini tersisa Anthony Ginting dan Tommy Sugiarto.
Namun, sejauh ini baru Ginting yang berpeluang besar untuk bisa menjadi juara di China. Sedangkan nasib Tommy Sugiarto masih tergantung pada pertandingan babak II yang akan digelar di lapangan 4 Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, China.
Tommy akan bertanding melawan wakil India, Kidambi Srikanth, pada pukul 13.40 atau 14.40 WIB, Kamis, 8 November 2018.
Kemenangan memang sangat diharapkan. Tapi, Kidambi bukan lawan mudah bagi Tommy. Sebab, Kidambi merupakan unggulan 5 di turnamen ini, sedangkan Tommy tak masuk unggulan.
Tommy dan Kidambi sama-sama memiliki kelebihan. Di tur dunia Federasi Bulutangkis Dunia atau BWF, Tommy memiliki reputasi cukup baik bahkan kini dia bercokol di rangking 2, sedangkan Kidambi hanya berada di peringkat 18.
Tapi, rangking bulutangkis dunia, Kidambi jauh lebih baik dari Tommy. Dia kini bercokol di rangking 9 dunia, sedangkan Tommy di rangking 10.
Yang menarik dari pertemuan keduanya ialah, Tommy dan Kidambi terakhir bertarung dua tahun lalu, tepatnya di Kejuaraan Bulutangkis Asia yang digelar pada 20 Februari 2016. Saat itu mereka bertanding dalam kategori beregu putra dan hasilnya Kidambi berhasil mangalahkkan Tommy dengan poin 21-14, 23-25 dan 21-9.
Sebelum itu, mereka sudah empat kali bertemu, dengan hasil Tommy memenangkan 3 dari 4 pertandingan itu.
Dalam beberapa turnamen terakhir, prestasi keduanya juga belum cukup memuaskan. Tommy hanya mampu jadi runner up di Korea Terbuka 2018, sedangkan Kidambi hanya bisa tembus semifinal di Denmark Terbuka 2018.
Dengan catatan di atas, siapa yang ditakdirkan mampu mendapatkan satu tiket ke perempatfinal China Terbuka 2018?
