- BWF
VIVA – Tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto mengalami kekalahan memalukan dari tangan pemain tuan asal Denmark, Jan O Jorgensen di babak I turnamen bulutangkis Hong Kong Terbuka 2018.
Sempat tampil menakjubkan di gim pertama dan awal gim kedua, putra legenda bulutangkis Indonesia, Icuk Sugiarto, malah akhirnya harus rela angkat koper dipecundangi Jan dengan rubbergame.
Dalam pertandingan di lapangan 1, Hong Kong Coliseum, Kowloon, Rabu malam 14 November 2018, seharusnya Tommy bisa mengalahkan Jan dengan mudah dalam dua gim.
Tapi apa yang terjadi, Tommy yang menang di gim pertama dengan poin 21-17. Malah berbalik kalah di gim kedua dan rubbergame. Padahal dari sisi rangking, Tommy unggul jauh, dia memegang rangking 10 dunia, sedangkan Jan hanya bercokol di rangking 25 dunia.
Di gim pertama, Tommy hanya membutuhkan waktu selam 19 menit untuk mengalahkan pemain itu, dengan poin 21-17. Dalam pertandingan di gim pertama, Jan sempat tampil mendominasi walaupun di Tommy merebut satu poin lebih dahulu. Jan sempat unggul dua poin dalam kedudukan 1-3.
Namun, di seperempat gim, Tommy mulai bermain efektif. Poin demi poin pun didapatkan dari hasil bola hasil reli yang dituntaskan dengan smes dan permainan bola di depan net.
Tommy pun menyamakan poin pada kedudukan 3-3. Usai menyamakan kedudukan, Tommy terus unggul dengan selisih tiga poin hingga akhirnya dia menutup lagi di poin ke 21 dan Jan tertahan di angka 17.
Di gim kedua, Tommy langsung tampil garang sejak menit pertama, dalam waktu tiga menit dia sudah mampu unggul 5-0. Jan sempat memperkecil jarak setelah mendapatkan 1 poin pada kedudukan 5-1.
Tapi Tommy mendapatkan 5 poin tambahan hingga poin keduanya berjarak 9 poin pada kedudukan 10-1. Jelang jeda gim kedua, Jan mendapatkan dua angka dan Tommy menambah 1 angka hingga kedudukan berubah jadi 11-3.
Usai jeda, Tommy kembali melejitkan poin jadi 17-7. Tapi, sayang jelang akhir gim, penampilan Tommy menurun dan Jan berhasil menyamakan kedudukan di angka 18-18. Dan secara mengejutkan, Jan merebut gim kedua di menit 37 dengan poin akhir 19-21. Dan memaksa terjadinya rubbergame.
Di gim ketiga, Jan yang berbalik tampil ganas, usai mendapatkan angka pertama, di menit 41 Jan unggul angka 4 poin pada kedudukan 3-7. Bahkan di menit 45 jelang jeda gim ketiga, Jan masih unggul 7-11.
Usai jeda, Tommy kian loyo, dia hanya mampu menambah 3 poin untuk yang terakhir dan Jan menutup laga untuk kemenangan yang dramatis di menit 51 dengan poin akhir 10-21.
Baca: Telat Ganas, Anthony Ginting Hampir Dilibas Pebulutangkis India
