Mengejutkan, Musuh Bebuyutan Kevin/Marcus Keluar dari Bulutangkis

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Mads Conrad/Mads Kolding.
Sumber :
  • IG Mads Conrad

VIVA – Sebuah kabar mengejutkan datang dari dunia bulutangkis, musuh bebuyutan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon asal Denmark, Mads Conrad-Petersen memutuskan untuk berpisah dari pasangannya Mads Pieler Kolding. Dan memilih untuk pensiun atau keluar dari bulutangkis.

Penghancur Praveen/Melati Juara German Open 2022, China Hancur Lebur

Keputusan Conrad untuk berpisah dari Kolding disiarkan Federasi Bulutangkis Denmark melalui akun media sosial resminya. Seperti dikutip VIVA.co.id, Senin 26 November 201a.

"Kami benar-benar ingin melewatkan Mads Conrad-Petersen di pelatihan tim nasional di Brøndby Hal. Pahlawan-pahlawan berusia 30 tahun telah memilih untuk beristirahat dari pelatihan tim nasional untuk mendapatkan kembali keinginan untuk badminton dan menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarganya," tulis Badminton Denmark seperti dikutip VIVA.co.id, Senin 26 November 2018.

Tragis, Penghancur Raja Bulutangkis Gagal Juara German Open 2022

Dengan keputusan ini, maka Kolding mau tidak mau harus mencari pasangan baru menggantikan Conrad. Sebab, sejauh ini Kolding memastikan masih ingin melanjutkan kariernya di bulutangkis.

Seperti diketahui, Mads Conrad/Mads Kolding merupakan salah satu ganda putra andalan Denmark yang selalu diturunkan di berbagai kejuaraan dunia.

Tragis, Raja Bulutangkis Dunia Tersingkir dari German Open 2022

Mereka bukan pebulutangkis biasa. Mereka pernah merajai Eropa dengan meraih medali emas Kejuaraan Bulutangkis Eropa pada 2018. Mereka juga meraih medali emas Piala Thomas 2016 kategori beregu.

Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler KoldingDari catatan BWF, sejak berkarier bersama Kolding, mulai tahun 2009. Prestasi mereka cukup bagus, dan pernah bercokol di ranking 5 dunia pada 8 November 2018.

Hanya saja belakangan ini ranking mereka turun karena harus absen di beberapa turnamen karena didera badai cedera usai berlaga di Denmark Terbuka 2018. Dan yang terbaru mereka tak lolos ke final tur BWF.

Ini merupakan tahun pertama mereka tak bisa tampil di partai puncak berhadiah total 1,5 juta dolar AS itu. Padahal di dua final tur BWF saat digelar di Dubai, yaitu tahun 2016 dan 2017, mereka tak pernah absen.

Conrad/Kolding merupakan musuh bebuyutan Kevin/Marcus. Rivalitas Kevin/Marcus dan Conrad/Kolding sudah berlangsung sejak tiga tahun lalu tepatnya di tahun 2015. Hingga saat ini tercatat mereka sudah 8 kali bertarung.

Hebatnya, 7 dari 8 pertemuan terjadi di turnamen level tinggi yakni super 1000. Di antaranya, 3 kali di All England, 2 kali di final tur BWF dan 1 kali di Indonesia Terbuka.

 Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding

Di ajang All England, mereka bertemu pada tahun 2015, 2016 dan 2017. Di tiga turnamen ini, Kevin/Marcus dua kali menang di tahun 2016 dan 2017. Sedangkan Conrad/Kolding hanya bisa mempecundangi Kevin/Marcus di tahun 2015 saja.

Sementara di final tur BWF, mereka dua kali bertemu yakni di tahun 2016 dan 2017. Di ajang ini mereka masih imbang dengan merebut masing-masing 1 kemenangan. Kevin/Marcus menang di final tur BWF 2017, sedangkan Conrad/Kolding unggul di final tur BWF 2016.

Dan yang terakhir mereka bertemu di Indonesia Terbuka 2018. Di pertemuan terakhir ini, banyak terjadi ketegangan selama pertandingan berlangsung. Apalagi dalam pertandingan rubbergame,raihan poin mereka sangat tipis 20-22, 22-20 dan 21-18    untuk kemenangan Kevin/Marcus.

Bahkan, karena masih kecewa dengan kekalahan itu, Conrad/Kolding menyerang Kevin/Marcus melalui media sosial. Perbuatan tak terpuji keduanya pun mendapat kecaman pecinta bulutangkis.

Conrad/Kolding memang dikenal pemarah. Terakhir kali mereka tertangkap kamera saat sedang mengamuk merusak raket usai tumbang di babak I Denmark Terbuka 2018 dari tangan wakil Indonesia, Berry Anggriawan/Hardianto alias Bento. Selamat jalan Conrad.

Baca: Nasib Tragis Musuh Bebuyutan Kevin/Marcus di Final Tur BWF

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya