- VIVA/Zulfikar Husein
VIVA – Atlet-atlet bulutangkis muda Indonesia sukses meraih prestasi gemilang di tingkat internasional dalam BWF World Junior Championships (WJC) 2018 di Kanada pada pekan lalu. Pasangan ganda campuran Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil berhasil mendapat medali emas.
Podium pertama itu berhasil diraih oleh Leo/Indah usai mengalahkan kompatriotnya, Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva di laga final pada Minggu, 18 November 2018 lalu. Dalam duel tersebut Leo/Indah berhasil mengalahkan Rehan/Fadia dengan skor 21-15 dan 21-9.
Selain itu, dua pasangan ganda putri Merah Putih Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Ribka Sugiarto/Febriana Dwipuji Kusuma mampu merebut medali perunggu.
Namun, keberhasilan ganda campuran tersebut tak bisa diikuti oleh nomor tunggal. Pada nomor tunggal, wakil-wakil Indonesia terhenti di delapan besar.
Oleh sebab itu, klub yang dikenal banyak melahirkan pemain muda yakni, PB Djarum berniat melakukan pembinaan atlet bulutangkis untuk nomor tunggal agar bisa mengikuti jejak pemain-pemain ganda pada tahun-tahun mendatang.
”Tunggal belum bisa menyamai prestasi yang didapat ganda ini. Kemarin tunggal mentok di delapan besar. Karenanya kami ingin di tahun-tahun mendatang tunggal bisa mencapai apa yang telah dicapai oleh ganda campuran,” kata Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin, dalam jumpa pers di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta, Senin, 26 November 2018
Yoppy mengatakan, saat ini PB Djarum sudah memiliki beberapa atlet muda yang siap unjuk gigi di ajang internasional tahun depan. Meski demikian Yoppi tak menampik, upaya mempersiapkan pebulutangkis belia bukanlah suatu pekerjaan yang bisa rampung dalam sekejap saja.
”Kami masih ada kader-kader yang telah dipersiapkan untuk tahun depan. Nanti di ajang China Junior. Namun, untuk mencapai itu susahnya tidak karuan,” sambungnya.
Lebih lanjut, Yoppy menjelaskan apa yang sudah diraih pasangan Leo/Indah patut mendapat apresiasi. Oleh karena itu, Djarum Foundation yang menaungi PB Djarum memberikan bonus guna memicu semangat dan prestasi. Tak tanggung-tanggung, dana sebesar Rp180 juta diberikan kepada mereka yang telah mengharumkan nama bangsa.
