Duo China yang Bikin Kevin/Marcus Hilang Akal Rebut Ranking 10 Dunia
- BWF
VIVA – Federasi Bulutangkis Dunia atau BWF baru saja menerbitkan daftar ranking dunia bulutangkis terbaru untuk periode ke-48, Kamis 29 November 2018.
Dari daftar ranking terbaru itu, khusus di kategori ganda putra, ada rekor baru yang dicetak pasangan China, Han Chengkai/Zhou Haodong.
Pasangan muda yang masih berusia 20 tahun itu, kini sudah berada di ranking 10 besar dunia. Rankingnya baru saja naik 1 peringkat dari 11 ke ranking 10.
Han/Zhou naik ranking ke-10, setelah koleksi poinnya bertambah dari 59.756 menjadi 60.560 poin.
Ranking 10 dunia itu direbut Han/Zhou dari tangan pasangan Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko.
Ini pertama kalinya pasangan juara Prancis Terbuka 2018 berada di ranking 10 besar dalam sejarah kariernya di dunia bulutangkis.
Bagi China, prestasi Han/Zhou ini sudah pasti dibanggakan. Tapi, bagi Indonesia, kenaikan ranking Han/Zhou ini merupakan sebuah sinyal ancaman bahaya.
Sebab, Han/Zhou bisa saja merebut tahta tertinggi ganda putra dunia yang selama diduduki wakil Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Hal itu sangat besar terjadi, mengingat Han/Zhou merupakan lawan terberat dan paling berbahaya bagi Kevin/Marcus. Apalagi Kevin/Marcus pernah merasakan sendiri harus tersungkur di final Prancis Terbuka 2018 dan semifinal China Terbuka 2018.
Sementara Kevin/Marcus baru sekali mengalahkan mereka yaitu di babak II atau 32 Kejuaraan Dunia 2018.
Dari dua kali kekalahan itu, yang paling dramatis ialah di final Prancis Terbuka 2018. Saat itu Kevin/Marcus dibuat tertunduk malu dan bersedih usai menelan kekalahan.
Bahkan, selama pertandingan berlangsung dalam rubbergame, Han/Zhou membuat Kevin/Marcus frustasi dan kehilangan akal untuk bisa menembus pertahanan mereka, akhirnya Kevin/Marcus menyerah dengan poin 21-23, 21-8 dan 17-21
Sebab, kekalahan itu menghancurkan harapan Kevin/Marcus untuk memperpanjang rekor 8 kali juara di 8 di final Tur BWF 2018. Dan menggagalkan upaya Kevin/Marcus untuk mendapat julukan Manusia 1 Juta dolar AS.
Baca: Ini Bukti Kerugian Indonesia, Akibat Aturan Ngaco BWF
