Berharap Bulutangkis Jadi Olahraga Prioritas di Indonesia

PB Tangkas Intiland merayakan hari jadi ke-67.
Sumber :

VIVA – Perkumpulan Bulutangkis (PB) Tangkas Intiland merayakan hari jadi ke-67. Perayaan digelar di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis malam 29 November 2018.

Meet Rudy Hartono, the Indonesian Badminton Maestro

PB Tangkas dikenal sebagai salah satu PB tertua dan kerap melahirkan atlet-atlet bulutangkis berprestasi yang telah mengharumkan nama Indonesia. Seperti di antaranya: Ricky Soebagdja/Rexy Mainaky (Medali Emas Olimpiade 1996), Liliyana Natsir (juara All England 2012, 2013 dan juara dunia 2013).  

Dan yang terbaru, tentu saja Marcus Fernaldi Gideon (juara All England 2017, 2018) dan Jonatan Christie (Medali Emas Asian Games 2018).

Penampakan GOR Banthong yang Ingin Dijual Mantan Mertua Kurnia Meiga untuk Biaya Pengobatan

Sepanjang sejarah berdirinya, atlet PB Tangkas telah meraih 4 medali Olimpiade, 10 gelar Juara Dunia, 9 gelar All England dan 10 Medali Emas Asian Games. 

Dalam sambutannya, Ketua Umum PB Tangkas Intiland, Justian Suhandinata, berharap bulutangkis menjadi olahraga paling diprioritaskan di Indonesia.

Momen Fuji dan Fadly Faisal Menang Tanding Badminton, Kompak dan Kocak Banget!

Harapan Justian Suhandinata bukan tanpa alasan. Sebab, bulutangkis telah seringkali mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

"Saya berharap bulutangkis menjadi olahraga super-prioritas. Karena Indonesia sudah sering juara dunia," kata Justinus dalam sambutannya.

"Semoga dengan PP PBSI di bawah pimpinan Pak Wiranto, bisa mendorong Presiden dan Wakil Presiden menetapkan bulutangkis olahraga super-prioritas," lanjutnya.

Dalam sambutannya, Ketua Umum PB PBSI, Wiranto, juga mendukung harapan Justian. "Saya setuju bulutangkis jadi olahraga super-spesial di Indonesia," katanya.

Wiranto pun berharap PB Tangkas bisa terus bertahan dan mencetak atlet-atlet berprestasi yang bisa mengangkat nama Indonesia di kancah internasional.

"Pemain boleh tua, tapi PB Tangkas tidak boleh tua. Meski sudah berusia 67 tahun, PB Tangkas masih punya tugas mencari bibit baru," kata Wiranto.

"Mudah-mudahan pengabdian PB Tangkas terus lestari dalam memberikan kebanggaan untuk Indonesia," lanjut Wiranto.

Dalam acara perayaan ulang tahun ke-67 ini, juga diluncurkan buku sejarah perjalanan PB Tangkas dan Seremonial Honorary Life Vice President BWF. (one)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya