Greysia/Apriyani Intip Video Permainan Sadis Gadis-gadis Jepang

Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi
Sumber :

VIVA – Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjadi satu-satunya wakil Indonesia di kategori ganda putri yang lolos ke final tur dunia Federasi Badminton Dunia di Kota Guangzhou, China, 12 Desember 2018.

Meet Rudy Hartono, the Indonesian Badminton Maestro

Di final Tur BWF nanti, Greysia/Apriyani akan berhadapan dengan 7 ganda putri lainnya. Lawan-lawan yang bakal dihadapi bukan pemain biasa.

Apalagi ada dua pasang wakil Jepang, yang selama ini menjadi momok paling menakutkan bagi Greysia/Apriyani, yakni juara dunia 2018 asal Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara dan pemegang ranking 2 dunia, Misaki Matsumoto/Ayaka Takahashi.

Penampakan GOR Banthong yang Ingin Dijual Mantan Mertua Kurnia Meiga untuk Biaya Pengobatan

Seperti diketahui,  sepanjang turnamen BWF 2018, Greysia/Apriyani pernah 7 kali tumbang di 7 semifinal oleh gadis-gadis Jepang.

Menurut Apriyani, tak cuma Mayu/Wakana dan Misaki/Ayaka yang menjadi lawan berat mereka. Tapi juga ada ganda putri China, Chen Qingchen/Jia Yifan dan Du Yue/Li Yinhui. Mereka selama ini dikenal memiliki stamina yang luar biasa dan strategi yang jitu.

Momen Fuji dan Fadly Faisal Menang Tanding Badminton, Kompak dan Kocak Banget!

Lalu apa senjata yang disiapkan Greysia/Apriyani agar bisa mengalahkan lawan-lawan berat itu?

Apriyani mengatakan, tak ada senjata khusus yang disiapkan. Latihan jelang laga pun dilakukan dalam porsi yang standar saja. Hanya saja, mereka kini lebih memperbanyak evaluasi dengan cara melihat video-video pertandingan lawan-lawan mereka.

"Untuk latihan kita biasa saja. Kita lebih banyak menyaksikan video-video dan melakukan evaluasi. Dari situ terlihat apa yang harus diganti atau ditingkatkan lagi," kata Apri kepada VIVA.co.id di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Jumat 7 Desember 2018.

Selain memantau kekuatan lawan melalui rekaman video pertandingan, Greysia/Apriyani juga sedang berusaha meningkatkan mental bertanding, sebab dia baru pertama kali lolos ke final Tur BWF.

"Ini baru pertama sih buat saya. Ya saya anggap seperti pertandingan biasa saja, jadi tidak ada beban pikiran. Saya belajar untuk mengontrol emosi dan pikiran saja," ujar Apriyani.

"Kalau persiapan dibilang lama tidak juga kan cuma  2 pekan saja. Ini lebih membuat pikiran kita lebih segar saja. Kalau untuk meningkatkan kemampuan fisik dan teknik kan membutuhkan waktu setidaknya 1 bulan," kata Greysia menambahkan. (day).

Berikut daftar 8 ganda putri yang lolos ke final Tur BWF:Daftar 8 ganda putri yang lolos ke final Tur BWF 2018.

Baca: Sepak Terjang Mengerikan Duo Jepang Pendepak Yuki Fukushima

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya