Greysia Polii Bongkar Rahasia Jepang Hancurkan Ganda Putri Indonesia

Greysia Polii/Apriyani dihajar Yuki/Hirota.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – 2018 merupakan tahun yang benar-benar menjadi cobaan berat bagi ganda putri andalan Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Kento Momota Announces His Resignation from Badminton

Bagaimana tidak, 7 kali secara beruntun ratu-ratu badminton Jepang, menggagalkan upaya mereka untuk bisa naik podium juara.

Ironisnya, Greysia/Apriyani dikalahkan 7 kali di 7 semifinal turnamen Federasi Badminton Dunia atau BWF.

17 Indonesian Athletes Qualify for the 2024 Paris Olympics

Berdasarkan catatan BWF, Jumat 7 Desember 2018, kegagalan pertama kali yang dialami Greysia/Apriyani, usai juarai Thailand Terbuka, terjadi Kejuaraan Dunia BWF 2018 yang digelar 30 Juli sampai 5 Agustus di China. Mereka dikalahkan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.

Lalu, kegagalan kedua dan ketiga mereka alami di dua semifinal Asian Games 2018 Jakarta Palembang. Di semifinal beregu putri dikalahkan Yuki/Sayaka. Dan ganda putri mereka ditumbangkan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Kegagalan keempat terjadi di semifinal Jepang Terbuka 2018, Greysia/Apriyani kembali dikalahkan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.

Selanjutnya, Greysia/Apriyani menerima kegagalan kelima di semifinal China Terbuka 2018, mereka kalah di tangan Misaki/Ayaka.

Lagi-lagi, Yuki/Sayaka mengalahkan Greysia/Apriyani ketika bertemu di semifinal Denmark Terbuka 2018 dan menggenapkan kegagalan mereka jadi enam kali beruntun.

Tapi, ternyata kegagalan di semifinal harus berlanjut di Prancis Terbuka 2018. Greysia/Apriyani dikalahkan Mayu/Wakana dan memperpanjang rekor buruk Greysia/Apriyani menjadi tujuh kali tumbang di semifinal 7 turnamen berbeda secara beruntun.

Baca: Greysia/Apriyani Intip Video Permainan Sadis Gadis-gadis Jepang

Greysia Polii dan Apriyani Rahayu.

Lalu apa yang sebenarnya terjadi pada Greysia/Apriyani? Apakah Jepang benar-benar lawan yang tak bisa dikalahkan?

Dalam perbincangan dengan VIVA.co.id, Kamis 5 Desember 2018, Greysia/Apriyani mengungkap sebuah rahasia senjata maut milik Jepang, yang akhirnya menghancurkan upaya mereka untuk jadi juara.

Menurut Greysia, senjata tim Jepang sebenarnya cuma ada di rotasi pemain. Mereka kerap mengganti pasangan ganda putri dengan formasi tak terduga.

Strategi ini cukup jitu, karena siapa pun lawannya akan sulit membaca gaya permainan gadis-gadis Negeri Sakura. Greysia menuturkan, Jepang memiliki 3 sampai 4 ganda putri yang bisa diganti-ganti.

"Mereka mungkin sudah banyak hafal dengan permainan kita ya. Mereka selalu berganti-ganti pasangan. Kalau tidak salah Jepang memiliki 3 atau 4 ganda putri. Tidak semua pemain Jepang memiliki pola sama," kata Greysia di Pelatnas PBSI, Cipayung.

Greysia mengakui, tak mungkin rasanya Indonesia bisa meniru pola Jepang itu. Satu-satunya cara menghancurkan dominasi Jepang di ganda putri hanya dengan mengubah pola bermain pada diri sendiri.

"Kita harus mengubah pola pikir kita. Kemudian juga harus bekerja keras," ujar Greysia.

Di final Tur BWF 2018, Greysia/Apriyani bakal bertemu lagi dengan ganda putri Jepang, yakni juara dunia 2018 asal Jepang, Mayu/Wakana  dan pemegang ranking 2 dunia, Misaki/Ayaka. (day).

Baca: Dramatis, Gregoria Mariska Naik Ranking 14 Dunia

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya