Konsistensi, Pemicu Kekalahan Greysia/Apriyani dari Duo Jepang

Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu
Sumber :
  • PP PBSI

VIVA – Laga penyisihan perdana Grup A ganda putri Final Tur BWF 2018 rupanya bukan jadi jalan pembuka yang manis bagi duo Merah Putih, Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Pasangan ganda putri Indonesia itu lagi-lagi belum mampu menghentikan dominasi duet Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi.

Hasil Pertandingan Wakil Indonesia di Hari Kedua Thailand Masters 2024

Duel kesembilan dari pertemuan kedua pasangan ini berlangsung Rabu 12 Desember 2018 di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China. Matsutomo/Takahashi tampaknya lebih siap menghadapi laga tersebut dengan tak memberikan kesempatan Greysia/Apriyani mengembangkan permainannya.

Greysia/Apriyani sulit mengendalikan permainan di game pertama. Mereka melakukan kesalahan demi kesalahan dan memberi kesempatan bagi Matsutomo/Takahashi untuk melakukan serangan.

Lanny/Ribka Terhenti di Semifinal Indonesia Masters 2024, Akui Kalah Power

Skor cukup jauh tertinggal, 11-21 harus jadi hasil negatif  Greysia/Apriyani di game pertama. Di game kedua, penampilan Greysia/Apriyani mulai membaik.

Mereka sempat memperkecil ketertinggalan pada kedudukan 12-13. Namun Matsutomo/Takahashi kembali menekan dan meraih banyak poin hingga unggul 17-12 dan akhirnya memenangkan game kedua.

Apriyani/Fadia Absen di Malaysia Open dan India Open 2024, Kenapa?

"Kami sudah harus siap dari awal, lawannya sudah nggak mudah dari pertandingan pertama. Sebetulnya tadi kami tetap mau main di pola kami, tapi kami kurang konsisten," ungkap Greysia usai laga kepada Badminton Indonesia.

"Di sini bolanya berat, mau smash kayak gimana pun pasti tidak akan mudah menembus lawan. Kami berusaha menyerang supaya kami dapat bola pengembalian yang enak, bukan berarti kami mau 'angkat bola' terus. Kami diserang lawan karena pengembalian kami kurang baik," jelasnya.

Apriyani pun memberi komentar senada, bahwa mereka tidak dapat mempertahankan pola permainan mereka dari awal hingga akhir permainan. "Di game pertama kami belum siap dan seperti kata kak Greys, kami tidak bisa menjaga konsistensi sampai akhir permainan. Sudah coba pakai pola kami," ujar Apriyani.

"Makanya kami tidak mau memikirkan ini sampai berlarut-larut, masih ada dua pertandingan penyisihan lagi. Bagaimana caranya harus dapat poin banyak, ini kan sistem round robin, poin kan berharga, tadi kami berusaha untuk dapatkan poin sebanyak mungkin," tegas Greysia.

Pada dua pertandingan penyisihan Grup A selanjutnya, Greysia/Apriyani akan berhadapan dengan dua wakil China, Chen Qingchen/Jia Yifan dan Li Yinhui/Du Yue. (luz)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya