Butuh Keajaiban, Greysia/Apriyani Ogah Berharap Lolos ke Semifinal

Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu
Sumber :
  • PP PBSI

VIVA – Performa buruk kembali ditampilkan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu dalam laga kedua fase penyisihan Grup A Final Tur BWF, Kamis 13 Desember 2018 di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China.

Hasil Pertandingan Wakil Indonesia di Hari Kedua Thailand Masters 2024

Usai menelan pil pahit dari duo Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi di laga pembuka Rabu kemarin, kini hasil serupa pun harus dituai duet unggulan tiga itu.

Giliran pasangan tuan rumah, Chen Qingchen/Jia Yifan yang mampu mencuri poin berharga dari Greysia/Apriani dengan kemenangan straight game, 21-14 dan 21-18 dalam tempo 43 menit.

Lanny/Ribka Terhenti di Semifinal Indonesia Masters 2024, Akui Kalah Power

Situasi ini pun seakan jadi akhir dari perburuan Greysia/Apri yang hampir dapat dikatakan memerlukan keajaiban untuk bisa lolos ke semifinal.

Dari posisi klasemen sementara Grup A saat ini, pasangan asal klub PB Jaya Raya tersebut terpaku sebagai juru kunci dengan selisih akumulasi poin dalam pertandingan sangat besar tertinggal dari lawan-lawannya.

Apriyani/Fadia Absen di Malaysia Open dan India Open 2024, Kenapa?

Klasemen sementara fase penyisihan Grup A ganda putri Final Tur BWF 2018

"Saya tidak merasa under pressure karena sudah kalah di penyisihan pertama. Cuma mau fokus sama permainan kami saja. Tapi di lapangan tadi lawan lebih siap dari kami," kata Apriyani usai pertandingan kepada Badminton Indonesia.

"Kami merasa tidak dapat 'hawa' nya, jujur bukan karena lawannya siapa, tapi dari kami. Kami tidak mau menahan, lawan lebih mau nahan. Dari mental dan menyambung ke teknik juga," ujar Greysia.

Atas hasil buruk ini, Greysia yang lebih senior dari Apriyani itu tak bisa menahan kesedihannya gagal melangkah lebih jauh di turnamen bergengsi tersebut.

Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu

"Kami kecewa dengan penampilan kami, pelatih juga, dan semua orang pasti kecewa. Kami pun merasa begitu, kenapa kami tidak bisa menjaga konsistensi kami? Tapi memang ini yang harus kami hadapi," ujar Greysia.

Greysia pun seakan sudah tak punya ambisi lagi ke semifinal dan memilih fokus beradaptasi dengan pola permainan baru.

"Ini sudah tutup tahun, kami harus evaluasi lagi. Pertandingan besok kan sudah enggak ngaruh lagi," kata pemain 31 tahun itu.

Ada beberapa strategi yang coba kami terapkan, tapi tidak bisa kami jelaskan apa strateginya. Ini adalah pola main baru, bagaimana kami bisa nyaman dengan zona nyaman kami, kami mau terapkan tapi kami belum nyaman dan ini butuh waktu," tegas Greysia.

Greysia/Apriyani masih akan menjalani satu pertandingan lagi melawan Du Yue/Li Yinhui dari Tiongkok. Pertandingan terakhir di penyisihan grup World Tour Finals akan berlangsung besok, Jumat 14 Desember 2018. (baw)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya