Rekam Jejak 2 Perebut Tahta Juara Kevin/Marcus di Final Tur BWF

Li Junhui/Liu Yuchen.
Sumber :
  • BWF

VIVA – Partai puncak perebutan tahta juara final turnamen Federasi Bulutangkis Dunia atau BWF 2018 segera digelar di Tianhe Gymnasium, Kota Guangzhou, China, Minggu 15 Desember 2018.

Kento Momota Announces His Resignation from Badminton

Lima pertandingan yang bakal digelar dipastikan berlangsung panas, terutama pemain yang lolos ke final ini merupakan pebulutangkis berlabel terbaik.

Setidaknya ada tiga juara dunia yang tampil, yakni Kento Momota; Li Junhui/Li Yuchen dan Zheng Siwei/Huang Yaqiong.

17 Indonesian Athletes Qualify for the 2024 Paris Olympics

Namun, dari lima partai yang bakal digelar, yang paling menarik ditunggu hasilnya adalah laga perebutan gelar juara ganda putra.

Bagi pecinta bulutangkis Indonesia, partai ini sangat dinanti. Sebab, gelar juara final Tur BWF sebelumnya berada di tangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Sayangnya, Kevin/Marcus tak bisa lagi mempertahankan tahta juara itu karena mereka harus mundur di babak penyisihan akibat cedera serius yang diderita Marcus.

Di puncak final Tur BWF 2018 ini, ada dua pasangan yang bersiap merebut titel gelar juara itu dari The Minions, yakni Li/Liu dan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.

Bagi kedua pasangan itu, tampil di puncak final Tur BWF merupakan sejarah baru. Karena kedua pasangan sebelumnya belum pernah menginjakkan kaki di partai ini sebelumnya.

Lalu siapakah yang berpeluang merebut gelar juara final Tur BWF dari tangan Kevin/Marcus?

Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe

Memang cukup sulit memprediksi sejak dini siapa yang bakal naik ke podium juara. Karena prestasi kedua pasangan cukup gemilang.

Jika berkaca dari raihan prestasi, Li/Liu tentunya lebih diunggulkan. Sebab, selain bertitel sebagai Juara Dunia 2018, Li/Liu juga bertitel Juara Asia 2018 dan pemegang medali emas Piala Thomas 2018. Karena prestasi itu, kini mereka bercokol di ranking 2 dunia.

Sementara Hiroyuki/Yuta merupakan pemegang gelar juara Korea Terbuka 2018 dan saat ini berada di ranking 8 dunia.

Hanya saja jika dilihat dari rekor pertemuan kedua pasangan, Hiroyuki/Yuta layak menang. Karena dari dua kali pertemuan sepanjang karier mereka, Li/Liu tak pernah bisa menang lawan wakil Jepang itu. Yakni di Malaysia Terbuka 2018 dan Hong Kong Terbuka 2016.

Bagaimana pendapat anda?. Laga besar Li/Liu vs Hiroyuki/Yuta akan berlangsung Minggu siang 16 Desember 2018.

Baca: Ini Jadwal Laga Panas Perebutan Tahta Juara Final Tur BWF

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya