Juara Dunia Kento Momota Tersungkur di Puncak Final Tur BWF

Shi Yuqi melakukan selebrasi usai kalahkan Momota.
Sumber :
  • BWF

VIVA – Duel raksasa bulutangkis tunggal putra dunia berakhir tragis, Juara Dunia, Kento Momota tersungkur di tangan juara All England, Shi Yuqi di lapangan utama Tianhe Gymnasium, Kota Guangzhou China, Minggu 16 Desember 2018.

17 Indonesian Athletes Qualify for the 2024 Paris Olympics

Kemenangan ini sangat besar artinya bagi Shi Yuqi. Karena kemenangan ini merupakan pembalasan dendam atas kekalahan Shi di final Kejuaraan Dunia 2018. Diketahui, saat itu Shi kalah dihajar Momota.

Di pertandingan partai puncak Turnamen Bulutangkis Dunia atau BWF 2018, Shi Yuqi mengalahkan Momota dengan cukup mudah, terhitung hanya memakan waktu selama 49 menit dengan poin 21-12 dan 21-11.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Sebenarnya, Momota lebih diunggulkan di laga tadi. Hanya saja, penampilannya tak seperti beraksi di final Kejuaraan Dunia. Sebaliknya Shi Yuqi sedang bergelora merebut gelar juara final Tur BWF, apalagi dia bertanding di negaranya sendiri.

Perlu diketahui, gelar juara tunggal putra final Tur BWF 2017 Dubai dipegang pemain Denmark, Viktor Axelsen. Hanya saja tahun ini dia tak ikut ke final Tur BWF karena dibebat cedera.

Meet Rudy Hartono, the Indonesian Badminton Maestro

Baca: Tragis, Juara Dunia 2018 Terjungkal di Partai Puncak Final Tur BWF

Tunggal putra Jepang, Kento Momota

Kento Momota Announces His Resignation from Badminton

Two-time world champion Kento Momota announced on Thursday his resignation from international badminton, admitting he had never been the same since a serious car crash fo

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024