- BWF
VIVA – Banyak kejutan terjadi selama perhelatan final turnamen Federasi Bulutangkis Dunia atau BWF 2018 yang digelar di Kota Guangzhou, China.
Salah satunya tentang kelahiran raksasa tunggal putra asal China, Shi Yuqi. Pemain 22 tahun itu tampil luar biasa sepanjang final Tur BWF dihelat.
Dari babak penyisihan, tak seorang pun yang bisa mengalahkannya termasuk Juara Dunia 2018, Kento Momota. Bahkan, Momota dihancurkan Shi Yuqi di partai final.
Bahkan, Momota dibuat linglung dengan cara bermain Shi. Beberapa kali Momota salah arah membaca bola dari Shi.
Korban pertama ialah Juara Hong Kong Terbuka 2018, Son Wan Ho. Pebulutangkis Korea Selatan itu dihabisi Shi melalui rubbergame dengan poin 16-21, 21-19 dan 21-8.
Korban berikutnya ialah Juara China Terbuka 2018, Anthony Sinisuka Ginting. Wakil Indonesia berjuluk pembunuh raksasa itu dibuat tak berdaya dua gim langsung 21-8 dan 21-19.
Selanjutnya, Juara Korea Terbuka, Chou Tien Chen. Pebulutangkis Taiwan itu dikalahkan juga dalam dua gim 21-17 dan 21-19.
Di semifinal giliran Juara Syed Modi 2018, Sameer Verma yang merasakan kedahsyatan Shi. Pebulutangkis berjuluk si kumis itu kalah dalam rubbergame dengan poin 12-21, 22-20 dan 21-17.
Catatan BWF, Shi merupakan pemain China ketiga yang bisa menjuarai final Tur BWF. Dua pemain sebelumnya ialah Lin Dan dan Chen Long. Super Dan menjuarai final Tur BWF pada 2011, sedangkan Chen Long dua kali menjuarai final Tur BWF, yaitu pada tahun 2012 dan 2014. (zam).
Baca: Ngeri, Ada 213 Juta Penggemar Bulutangkis di China
