Sektor Paling Angker di Indonesia Masters, Pebulutangkis Luar Nyerah
- BWF
VIVA – Hanya dalam beberapa pekan ke depan, Indonesia Masters 2019 bakal digelar di lapangan Istora Senayan, Jakarta Pusat.
Turnamen tahunan Federasi Bulutangkis Dunia atau BWF ini dijadwalkan akan digelar selama 5 hari dari tanggal 22 hingga 27 Januari 2019.
Indonesia Masters merupakan salah satu turnamen bergengsi di dunia. Turnamen ini pertama kali digelar di Samarinda, Kalimantan Timur. Pada 2010 dan kembali digelar di daerah itu pada 2011.
Selain Samarinda, Indonesia Masters juga pernah digelar di Palembang pada 2012 dan 2014, Yogyakarta pada 2013, Malang pada 2015, Balikpapan pada 2016 dan Jakarta pada 2018 dan 2019.
Awalnya Indonesia Masters masih berada di level VI, karena baru menyediakan total hadiah sebesar 120 ribu dolar AS. Saat ini Indonesia Masters sudah naik level ke level IV dengan total hadiah 350 ribu dolar AS.
Dari catatan BWF, Indonesia Masters merupakan turnamen yang paling angker bagi pebulutangkis dari negara lain.
Sejak pertama kali digelar, Indonesia merupakan negara terbanyak merebut gelar juara yaitu sebanyak 21 gelar. Diikuti China dengan 10 gelar, lalu China; Jepang; Korea dengan 2 gelar dan Taiwan; Malaysia; India dengan 1 gelar.
Yang paling membanggakan, dari 8 kali turnamen ini digelar, di sektor ganda putra hanya wakil Korea Selatan yang sekali pernah merebut gelar juara. Melalui pasangan Kim Gi-jung/Kim Sa-rang pada 2012.
Sementara 7 gelar juara ganda putra diborong oleh pemain-pemain Indonesia, berikut daftarnya:
1. Juara 2010: Mohammad Ahsan/Bona Septano
2. Juara 2011: Mohammad Ahsan/Bona Septano
3. Juara 2012: Kim Gi-jung/Kim Sa-rang
4. Juara 2013: Angga Pratama/Rian Agung Saputro
5. Juara 2014: Marcus Fernaldi Gideon/Markis Kido
6. Juara 2015: Berry Anggriawan/Rian Agung Saputro
7. Juara 2016: Wahyu Nayaka/Kevin Sanjaya Sukamuljo
8. Juara 2018: Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo
Baca: Ini Lawan Alot Kevin/Marcus di Laga Perdana Indonesia Masters
(pul)
