- instagram.com/fitrianiofficial/
VIVA – Tuntas sudah misi besar Fitriani di awal tahun 2019. Pilar tunggal putri andalan Pelatnas Cipayung ini pun memastikan gelar dari ajang Thailand Masters 2019 World Tour Super 300.
Fitriani yang di laga final itu berlabel wakil satu-satunya Indonesia yang tersisa akhirnya sukses mewujudkan ambisinya memboyong titel BWF World Tour Super perdananya pada Minggu 13 Januari 2019.
Menantang tunggal putri andalan tuan rumah yang juga berstatus unggulan, Busanan Ongbamrungphan di partai puncak, Fitriani tak gentar sama sekali tekanan dari publik Huamark Indoor Stadium, Bangkok. Busanan berhasil ditaklukan Fitriani dalam dua game langsung 21-12 dan 21-14 dalam durasi laga 42 menit.
Penonton tuan rumah tentunya berharap besar Busanan dapat menyumbang gelar kedua bagi skuat Negeri Gajah Putih, dimana sebelumnya gelar sektor ganda putri berhasil mereka rebut melalui duet Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai.
Mengawali laga dengan penuh percaya diri, gadis kelahiran Garut itu langsung melesat unggul 11-6 pada jeda interval game pertama, hanya dalam waktu 8 menit.
Tanpa kendala berarti pemain binaan klub PB Exist tersebut juga melaju mulus menutup game pertama dengan kemenangan 21-12.
Masuk game kedua, pola main Fitri sedikit terbaca oleh Busanan yang mulai mampu menjaga jarak raihan poinnya. Meski demikian, Fitriani tetap punya solusi mengatasi hal tersebut untuk kembali unggul pada jeda interval game kedua dengan poin 11-9.
Poin Fitri pun kembali merangkak bertambah menjadi 13-10 lalu merambat lagi ke posisi 16-11. Dan skor 21-14 jadi penutup perjuangan Fitriani menuntaskan puasa gelarnya di kancah BWF World Tour Super.
Gregoria Mariska Tumbang, Indonesia Cuma Sabet Satu Gelar di Swiss Open 2024
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung harus puas meraih gelar runner up turnamen BWF Super 300 Swiss Open 2024, setelah melakoni laga final yang begitu sengit
