- BWF
VIVA – Hari ini Selasa 15 Januari 2019, turnamen tahunan Malaysia Masters resmi digelar hingga sampai 22 Januari.
Turnamen resmi dengan total hadiah 350 ribu dolar Amerika Serikat ini diikuti hampir seluruh pebulutangkis top dunia. Terutama mereka yang bergelar pemegang ranking 1 dunia di lima kategori yang dipertandingkan.
Namun, tahukah anda, jika Malaysia Masters bukan turnamen yang angker bagi pemain Indonesia, terbukti sejak turnamen ini digelar pada 2009, Indonesia berhasil meraih 10 dari 50 gelar juara.
Jumlah ini menempatkan Indonesia pada posisi kedua papan klasemen negara peraih gelar juara Malaysia Masters.
Anehnya, sebagai tuan rumah Malaysia cuma memiliki rekor mendapatkan 2 gelar lebih banyak dari Indonesia. Negeri Jiran baru mendapatkan 12 gelar saja.
Gelar juara terbanyak didapatkan Indonesia dari kategori ganda putra, yaitu sebanyak 4 gelar juara. Uniknya, empat gelar juara itu tak pernah diraih oleh pasangan yang sama.
Empat gelar itu masing-masing disumbangkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianta pada 2018; Berry Angriawan/Hardianto pada 2017; Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon pada 2016; dan Markis Kido/Hendra Setiawan pada 2010.
Di kategori ini, cuma Indonesia dan Malaysia yang bisa mendapatkan 4 gelar juara. Hanya saja, Malaysia tak seperti Indonesia, mereka mendapatkan 4 gelar hanya melalui dua ganda putranya saja. Yaitu melalui Goh V Shem/Lim Khim Wah dan Koo Kien Keat/Tan Boon Heong.
Hebatnya lagi, tiga gelar juara disumbangkan Koo Kien Keat/Tan Boon Heong.Yakni pada 2009, 2011 dan 2012.
Prestasi Koo Kien Keat/Tan Boon Heong memang sangat luar biasa, mereka menciptakan sejarah baru di Malaysia Masters, sebagai pemain kedua yang naik podium juara tiga kali.
Untuk diketahui, pemain bergelar juara terbanyak di Malaysia Masters disematkan kepada raja bulutangkis dunia, Lee Chong Wei. Dia tercatat lima jadi juara. Bahkan empat gelar didapatkan secara beruntun di tahun 2009, 2010, 2011 dan 2012.
Baca: Usai Juara Thailand Masters, Fitriani Rebut Ranking 31 Dunia
