- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA – Kegalauan mendalam kini tengah berkecamuk dalam benak hati bintang bulutangkis nasional, Liliyana Natsir. Legenda hidup ganda campuran Indonesia itu akan segera menantikan momen haru meninggalkan dunia bulutangkis profesional yang selama ini telah membesarkan namanya.
Dan ajang Daihatsu Indonesia Masters 2019 World Tour Super 500 dipastikan akan menjadi pentas pamungkas Butet menutup karier menterengnya di hadapan publik Istora Senayan pada 27 Januari 2019 mendatang dalam sebuah acara khusus.
"Saya berterima kasih kepada PBSI dan PB Djarum yang sudah membuat ide untuk acara perpisahan, buat saya agak tegang dan sedih," ungkap Liliyana Natsir dalam konferensi pers, Senin 21 Januari 2019 di Hotel Sultan.
"Rencananya sih saya akan bicara di hadapan penggemar, paling susah mengucapkan perpisahan, pastinya saya akan menahan emosi, pasti berat meninggalkan olahraga yang sudah belasan tahun saya cintai," jelas juara dunia 2005, 2007, 2013 dan 2017 itu.
Betapa galaunya Butet, setelah berkarier selama 24 tahun sebagai pebulutangkis dan 17 tahun menjadi bagian skuat Pelatnas PBSI dan akhirnya ia harus meninggalkan semua kenangan tersebut.
"Memang sedih tapi ini harus dihadapi, saya dan Owi berusaha enjoy dan mau kasih yang terbaik di turnamen terakhir kami, mau menikmati masa-masa terakhir partneran sama Owi," ujar Butet.
"Harapannya sih cepat ada regenerasi, karena ke depan ada kejuaraan-kejuaraan penting seperti Piala Sudirman dan puncaknya Olimpiade 2020," jelas peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu. (ren)
Dukungan Istora Senayan Bikin Leo/Daniel Percaya Diri di Indonesia Masters 2024
Ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin mempersembahkan gelar juara Indonesia Masters 2024. Final yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, kemarin.
