Sektor Paling Angker di Indonesia Masters, China Saja Nyerah

Jelang Indonesia Masters 2019
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarok

VIVA – Indonesia Masters 2019 mulai Selasa pagi 22 Januari 2019, resmi digelar di Istora Senayan. Turnamen ini merupakan yang ke-9 kali digelar dan yang kedua kali dihelat di Jakarta.

17 Indonesian Athletes Qualify for the 2024 Paris Olympics

Indonesia Masters pertama digelar pada tahun 2010 di Samarinda, Kalimatan Timur. Saat itu Indonesia merebut 3 gelar juara sekaligus.

Di tunggal putra melalui Taufik Hidayat; ganda putra melalui Mohammad Ahsan/Bona Septano; dan ganda campuran oleh Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Dari kelima kategori yang dipertandingkan di Indonesia Masters, yang paling angker ialah sektor ganda putra. Sebab, kategori ini merupakan basis utama Indonesia mendulang gelar juara.

Berdasarkan catatan Federasi Bulutangkis Dunia atau BWF, dari 8 kali Indonesia Masters digelar, 7 gelar juara dikuasai Indonesia.

Meet Rudy Hartono, the Indonesian Badminton Maestro

Bahkan negara sekelas China yang selama ini diketahui menjadi lawan berat Indonesia, dibuat tak berdaya untuk merebut gelar juara di ganda putra Indonesia Masters.

Satu-satunya gelar juara yang didapatkan negara selain Indonesia, ialah Korea Selatan. Gelar juara didapatkan wakil negeri ginseng itu pada tahun 2012 melalui Kim Gi-jung/Kim Sa-rang.

7 gelar juara itu didapatkan dari 6 pasangan berbeda yaitu Ahsan/Bona pada 2010 dan 2011; Angga Pratama/Rian Agung Saputro pada 2013; Marcus Fernaldi Gideon/Markis Kido pada 2014; Berry Angriawan/Rian Agung Saputro pada 2015, Wahyu Nayaka/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada 2016, dan Kevin/Marcus pada 2018.

Pada Indonesia Masters kali ini, gelar juara di ganda putra diprediksi akan kembali didapatkan Indonesia. Untuk diketahui, saat ini Indonesia memiliki sejumlah pemain ganda putra hebat, seperti Kevin/Marcus, Hendra/Ahsan dan lainnya.

Baca: Gaya Nyentrik Raja Bulutangkis Eropa Nongkrong di Plaza Senayan

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya