Ironis, 3 Ganda Bulutangkis Indonesia Tumbang di Istora Senayan

Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti
Sumber :
  • PBSI

VIVA – Dua ganda Indonesia tumbang di tangan pemain Korea Selatan di babak 32 besar turnamen Indonesia Masters 2019.  Mereka tumbang di tempat yang sama, yaitu di lapangan 3 Istora, Senayan Jakarta, Rabu 23 Januari 2019.

Kento Momota Announces His Resignation from Badminton

Kedua ganda Indonesia yakni, ganda campuran Andika Ramadiansyah/Annisa Saufika dan ganda putri, Dian Fitriani/Nadya Melati.

Andika/Annisa mengubur mimpi menjuarai Indonesia Masters setelah dikalahkan Seo Seung Jae/Chae Yujung.

17 Indonesian Athletes Qualify for the 2024 Paris Olympics

Dalam pertandingan itu, Andika/Annisa tak berdaya menahan gempuran Seo/Chae dan akhirnya menyerah dengan skor 2-0, 21-18 dan 21-13.

Sedangkan Dian/Nadya dipaksa bertekuk lutut di tangan Kim So Yeong/Kong Hee Yong. Setali tiga uang, mereka kalah juga dalam pertandingan dua gim saja dengan poin 21-12 dan 21-14.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Sementara itu, di lapangan 2 Istora, ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti juga mengalami kekalahan. Mereka dikalahkan wakilThailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanchai.

Ironisnya, Dechapol/Sapsiree cuma membutuhkan waktu selama 35 menit saja untuk menuntaskan perlawanan Rehan/Siti Fadia.

Baca: Momen Spesial untuk Liliyana Natsir Sebelum Gantung Raket di Istora

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya