Kutukan Indonesia Masters, 4 Dara Cantik Jepang Tumbang di Senayan

Nozomi Okuhara
Sumber :
  • BWF

VIVA – Istora Senayan ternyata masih sangat angker bagi tungal putri Jepang. Bagaimana tidak, tak seorang pun para gadis yang diterjunkan ke Indonesia Masters 2019, bisa mencapai partai final.

Kento Momota Announces His Resignation from Badminton

Mereka semua tumbang tak terduga di tangan lawan-lawannya. Dan yang paling tragis, dari 4 tunggal putri utama negeri matahari terbit itu yang mendapatkan tiket ke perempatfinal.

Di Indonesia Masters yang digelar dari 22 sampai 27 Januari 2019 ini, Jepang diketahui mengutus 4 tunggal putri andalannya, seperti Nozomi Okuhara, Akane Yamaguchi, Aya Ohori dan Sayaka Takahashi.

17 Indonesian Athletes Qualify for the 2024 Paris Olympics

Perlu diketahui, mereka bukan pebulutangkis biasa. Nozomi Okuhara misalnya, dia merupakan Juara Dunia 2017 dan saat ini berstatus sebagai pemegang ranking 2 dunia.

Tak cuma itu, di tahun 2018 saja, Nozomi mendulang banyak gelar juara. Di antaranya, juara Hong Kong Open, Korea Open dan Thailand Open.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Aya Ohori

Sementara itu, Akane juga pernah menyandang gelar juara dunia junior. Tahun lalu, ranking 6 dunia ini juga menyabet sejumlah gelar juara. Yakni French Open dan German Open 2018.

Sedangkan Aya Ohori merupakan pemegang 2 gelar juara Russia Open 2013 dan 2104. China Masters 2017 dan US Open 2017.

Di Indonesia Masters  2019, Nozomi Okuhara bernasib paling tragis, dia tersungkur di Senayan dari tangan ranking 27 dunia asal China, Chen Xiaoxin.

Apa yang terjadi pada Nozomi sungguh di luar perkiraan. Karena di terjun dengan status unggulan 1. Yang lebih memalukan, dia dikalahkan cuma dalam dua gim saja di babak 32 besar.

Sayaka Takahashi.

Setali tiga uang, Akane juga bernasib sama. Berlabel unggulan 4, dia malah kalah di tangan ranking 22 dunia asal Thailand di Pornpawee Chochuwong. Akane kalah di laga 16 besar.

Begitu juga dengan Sayaka Takahashi dan Aya Ohori. Mereka kalah di babak 32 besar dari dua pemain tuan rumah. Sayaka dikalahkan Lyanny Alessandra Mainaky, sedangkan Aya dikalahkan Gregoria Mariska Tunjung.

Apa yang terjadi pada 4 gadis Jepang ini, bagai terkena kutukan. Sebab, berkaca dari catatan sejarah, memang sejak Indonesia Masters pertama kali digelar pada 2010 di Samarinda. Tak ada seorang pun tunggal putri Jepang yang berhasil merebut gelar juara.

Baca: Keren, Fitriani Kokoh di Ranking 1 Tur Bulutangkis Dunia

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya