Jadi Runner Up Indonesia Masters, Liliyana Natsir Pamit

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir ke Semifinal Indonesia Masters 2019
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Duet kebanggaan Merah Putih, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir gagal menutup kebersamaan mereka di pentas bulutangkis dunia dengan torehan manis.

Revans Lawan China, Rinov/Pitha Juara Spain Masters 2024

Berlaga di partai pamungkas final ganda campuran Indonesia Masters 2019, wakil harapan tuan rumah tersebut takluk dari unggulan utama asal China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong rubber game, 21-19, 19-21 dan 16-21, Minggu 27 Januari 2019.

Di bawah gemuruh dukungan publik tuan rumah yang memadati Istora Senayan, Jakarta, Owi/Butet langsung tancap gas dengan mampu unggul cepat 8-5 di awal game dan menutup interval dengan poin 11-5.

Ganyang Malaysia, Rehan/Lisa Tatap Wakil Korsel di Semifinal German Open 2024

Drama sempat terjadi saat angka Owi/Butet menyentuh poin 19-14, dalam sekali kesempatan pindah bola, Zhang/Huang mengejar untuk menyamakan skor 19-19.

Beruntung, ketenangan dan kemampuan mengontrol permainan berhasil membawa juara Olimpiade Rio 2016 itu mengantongi keunggulan game pertama 21-19.

Hasil Pertandingan Wakil Indonesia di Hari Kedua Thailand Masters 2024

Bermodal keunggulan game pembuka, pengoleksi 3 gelar All England ini juga bermain lebih cermat lagi untuk menapaki poin 9-6.

Pasangan China yang tampil tidak dengan performa terbaiknya itu pun terus melakukan banyak kesalahan yang menjadikan Owi/Butet menutup jeda interval game kedua dengan melaju 11-8.

Selepas jeda kondisi menjadi ketat. Lawan mengejar hingga poin 12-13, lalu Owi/Butet unggul kembali 17-14.

Sangat disayangkan, kelengahan Owi/Butet justru menjadi mereka tertinggal 18-20 dan berakhir untuk keunggulan Zheng/Huang, 19-21. Duel pun harus berlanjut ke game ketiga.

Game penentuan bergulir, Owi/Butet tertinggal jauh 3-8. Skor 8-11 mengantarkan kedua pasangan menuju jeda interval untuk keunggulan Zheng/Huang.

Kesalahan-kesalahan tak perlu kerap dilakukan Owi/Butet membuat keduanya tertekan dan sulit mengontrol permainan. Poin pun menjadi 14-18.

Situasi tersebut gagal di atasi Owi/Butet, yang akhirnya menjadikan mereka harus mengakui kemenangan lawan 16-21.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya