Susy Susanti Blak-blakan Bongkar Keburukan Atlet Bulutangkis Indonesia

Kepala bidang pembinaan dan prestasi PP PBSI, Susy Susanti.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Purna Karyanto

VIVA – Susy Susanti akhirnya blak-blakan membuka keburukan para pebulutangkis Indonesia yang berada di bawah pelatihan nasionan PBSI Cipayung, Jakarta Timur.

Kento Momota Announces His Resignation from Badminton

Menurut peraih medalui emas Olimpiade Barcelona 1992 itu, buruknya penampilan pebulutangkis Indonesia di berbagai kejuaraan dan turnamen dunia, tak lepas dari pola hidup dan pola latihan.

Susi mengatakan, masih ada saja pebulutangkis yang tak disiplin dalam latihan. Misalnya, ada pebulutangkis yang curang saat latihan kelincahan.

17 Indonesian Athletes Qualify for the 2024 Paris Olympics

"Ada atlet yang merasa sudah latihan kok, sudah habiskan program. Tapi kualitasnya bagaimana? Belum lagi yang nyolong-nyolong, kalau latihan kelincahan enggak sampai garis, aturannya kan harus menyentuh garis. Padahal ini kalau di pertandingan banyak manfaatnya, menentukan posisi di mana dia menyerang," kata Susy di situs resmi PBSI, Kamis 7 Februari 2019.

Yang anehnya, kata Susy, pebulutangkis yang tak disiplin sering dimarahi pelatih. Tapi mereka masih saja berulah. Apalagi jika pelatih tak mengawasi langsung di lapangan.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

"Sudah dimarahi, tapi pelatih kan enggak bisa terus-terusan melihat satu-satu bolanya. Misalnya latihan tiga jam, tidak mungkin tiga jam ditongkrongin pelatih, pemain kan sudah dewasa juga, masa harus dilihatin terus menerus?," ujarnya.

Susi menuturkan, kebiasaan seorang atlet saat latihan akan terbawa sampai mereka berada di lapangan pertandingan.

"Ingat, kebiasaan latihan akan terbawa ke pertandingan. Ada pemain yang bilang, ah ini kan cuma latihan, nanti kalau di pertandingan baru sungguh-sungguh, itu namanya mimpi!" kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI itu.

Baca: Ini Pendamping Baru Tontowi Ahmad Usai Pisah dari Butet dan Debby

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya